MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Selatan – Perseroan Terbatas Gunung Selamat Lestari (PT GSL) yang berada di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Desa Perlabian, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara membuang limbah ke aliran sungai tanjung Medan pada 7 Agustus 2023.
Menurut masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengatakan PT GSL selalu melakukan pembuangan Limbah dan sudah berulang kali masyarakat meributin, namun seolah-olah pihak terkait diam saja.
Pembuangan limbah ke sungai berdampak terhadap makhluk hidup.
“Akibat limbah yang mengalir ke Hulu Sungai Tanjung Medan ikan tidak bisa hidup di sungai ini dan masyarakat khawatir untuk menggunakan sungai tersebut,” kata warga kepada mudanews.com.
Sebelumnya ada pabrik kelapa sawit (PKS), sungai tersebut bisa digunakan warga airnya.
“Tidak seperti dulu lagi lah sungai kami ini, dulu sebelum adanya pabrik kami bisa menangkap ikan dan melakukan aktifitas di sungai tersebut,” ujarnya.
Masyarakat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Labusel terhusus kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup agar PKS yang terus membuang limbah ke sungai ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
“Kami yakin walaupun PKS tersebut memiliki izin, namun limbah yang masuk ke sungai tidaklah sesuai kajian bahkan tidak sesuai baku mutu air sungai sehingga mengakibatkan air tercemar dan ekosistem tidak bisa hidup,” kata dia.
Tak hanya itu, warga juga berharap Pemkab dan aparat penegak hukum berkolaborasi untuk menindak dugaan pembuangan limbah sembarangan.
“Intinya kami meminta kembalikan manfaat sungai kami sungai ini ada bukan untuk pembuangan limbah pabrik dan kami meminta pihak penegak hukum baik dinas maupun kepolisian melakukan tindakan kepada PKS pembuang limbah,” tegasnya. (Andi Syahputra Nasution)
 yang berada di Jalan Lintas Sumatera tepatnya){kind=link}