Sebelum Kematian, Terduga Pengedar Sabu Lari dan Terjatuh saat Hendak Ditangkap

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Selatan – Penangkapan terhadap terduga pengedar Narkoba jenis sabu-sabu yang dilakukan oleh Tim Unit Intel Labusel pada sekitar pukul 19.00 WIB terhadap Jamaludin Harahap alias Jamal terletak di Jalan Simaninggir Kelurahan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, sekira pukul 19.00 WIB, pada Sabtu (15/4/2023).

Penangkapan tersebut dilakukan, adalah atas laporan dan keresahan masyarakat sekitar jalan Simaninggir.

Diketahui, tim media ini melakukan pengumpulan keterangan di lapangan pasca meninggalnya saudara Jamaludin Harahap alias Jamal bahwa meninggalnya bukan karena dianiaya.

Pernyataan tersebut, dibenarkan oleh Pasi Intel Kodim 0209/Labuhanbatu Kapten Inf Guntur Wibowo SSos bahwa bukan karena dianiaya oleh Tim Intel Kodim 0209/Labuhanbatu wilayah Labusel.

“Jadi, saya tegaskan disini, anggota kita melakukan penangkapan bukan tidak ada dasar, ini semua atas laporan masyarakat, karena saudara Jamal ini merupakan bandar di wilayah itu,” tegas Pasi Intel Kodim 0209/Labuhanbatu.

“Saat akan dilakukan penangkapan, sempat kita gunakan tehnik under cover, dan sudah terbukti bahwa saat itu, benar adanya saudara Jamal sedang mengedarkan barang haram tersebut,” ucap Pasi Intel lagi.

“Perlu saya sampaikan, bahwa saat hendak dilakukan penangkapan, anggota kita dilapangan menegur saudara Jamal yang akan meletakkan barang haram tersebut di bawah pokok mangga depan rumahnya, ‘hei kau ngapain, saat itulah dia nya berlari arah ke kiri rumah sampai kebelakang, saat itu dia nya terjatuh dan terguling beberapa kali, karena kondisi tanah tersebut keras dan terjal,” sebut Pasi Intel Kodim 0209/LB kembali.

“Saat itulah, almarhum ini, tidak berapa lama, merasa haus dan sempat lagi tim kita memberikan air minum dan meminta kepada istrinya dari dalam rumah, tidak berapa lama, air minum tersebut diberikan, almarhum terpental kebelakang dan terjatuh ke tanah bebatuan bekas bongkaran bangunan,” sambungnya.

“Saat itu, sempat dilarikan oleh Tim kita di lapangan bersama istrinya , menggunakan mobil tetangga almarhum ke RSUD Kotapinang, dan disana sempat sekitar 15 menit dan dinyatakan meninggal,” urai Pasi Intel Kodim 0209/Labuhanbatu kronologi singkat terkait meninggalnya saudara Jamaludin Harahap.

“Jadi kita sudah turunkan tim ke lapangan, dugaan di salah satu media online mengatakan dianiaya oleh personil kita, itu tidak benar,” tambah Pasi Intel lebih lanjut.

Diketahui, Almarhum sudah dilakukan visum dan hasilnya menunggu dari pihak RSUD Rantauprapat. (Arjuna)

- Advertisement -

Berita Terkini