Tanjung Tiram Tertinggi Kasus Malaria, Dinkes P2KB Terus Lakukan P2P Melalui IRS

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, BATU BARA – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) melalui Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) bersama Puskesmas Tanjung Tiram terus berupaya menanggulangi malaria di Kabupaten Batu Bara.

Upaya yang dilakukan, kegiatan P2P melaksanaan Penyemprotan Dinding Rumah (Indoor Residual Spraying/IRS) masyarakat yang mulai tanggal 01 – 21 November 2022.

Kepala Dinas Kesehatan P2KB drg Wahid Khusyairi, MM saat dikonfirmasi, Kamis (10/11/2022) menyebutkan, bahwa kasus Malaria yang tertinggi berada di Kecamatan Tanjung Tiram sebanyak 169 kasus.

Hingga saat ini jumlah yang di lakukan penyemprotan dinding rumah sebanyak 2.575 rumah yang berada di 4 Desa. Yakni Desa Suka Maju sebanyak 800 rumah, Desa Bagan Dalam 800 rumahDesa Suka Jaya , 600 rumah, dan diakhiri di Desa Guntung 375 rumah warga.

“Jumlah kasus Malaria di Kecamatan Tanjung Tiram sebanyak 169 kasus dengan Annual Parasite Insidence (API) sebesar 4,41 Per 1000 Penduduk,” jelas drg Wahid.

Dengan kenaikan kasus Malaria di Kecamatan Tanjung Tiram ini, untuk memutus rantai penularan dan pengendalian vektor Nyamuk Anopheles maka harus dilakukan upaya pengendalian secara cepat dan tepat sehingga penyemprotan dinding rumah harus segera dilaksanakan.

Untuk itu, drg Wahid menghimbau kepada masyarakat agar melakukan pengendalian vektor malaria dengan pengelolaan lingkungan berupa penimbunan dan pengeringan pengaliran air, membersihkan tanaman air, serta menanam kembali pohon bakau.

Pengendalian lainnya, bisa juga dengan Penebaran ikan pemakan larva/jentik nyamuk, emakai kelambu ketika tidur, mengurangi aktifitas keluar rumah pada malam hari agar terhindar gigitan Nyamuk Anopheles, menaburkan bubuk larvasida, serta memasang kawat kasa. (Ak)

- Advertisement -

Berita Terkini