Berantas Stunting, Baskami Ajak Peran BKOW Sumut

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, MEDAN – Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting mengajak Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumut untuk melakukan giat guna penurunan angka stunting di Sumatera Utara.

Diketahui, stunting merupakan
kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) memaparkan, angka penderita tersebut masih relatif tinggi di Sumut.

Oleh karenanya, lanjut Baskami perlu peranan dari semua pihak dalam menekan angka stunting ini.

“Saya yakin, BKOW memiliki kekuatan besar karena diisi oleh ibu-ibu hebat yang mampu memberikan pencerahan dan juga kekuatan untuk ibu lainnya,” ujar Baskami di ruang kerjanya, Jumat (29/7/2022).

Baskami menjelaskan, angka stunting bisa diantisipasi sedini mungkin.

“Bapak Kepala BKKBN menyampaikan, pencegahan stunting bisa dilakukan oleh ibu hamil yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi dan secara rutin mengontrol kondisi kehamilannya,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, BKOW dapat bersinergi dengan pemerintah untuk mengajak para kaum ibu agar tidak enggan menyambangi posyandu.

Tak sampai di situ, menurut Baskami, menjelang remaja dan dewasa, para ibu juga hendaknya menularkan minat baca besar bagi sang anak.

Sehingga nantinya, selain memiliki fisik yang sehat, sang anak memiliki kecerdasan yang mumpuni.

“Saya yakin, bila kaum ibu menjalankan peran sentral dalam keluarga untuk menjadi benteng maka, anak-anak kita tak akan terjerumus dalam bahaya narkoba,” jelasnya.

Pantauan lapangan, hadir pada acara tersebut Ketua Umum BKOW Sumut, Fahrizar Iskandar Hasibuan. Fungsionaris organisasi tersebut, Elvi Hadriani, Rosmawati Harahap, Helmi Syam, Susi Sinaga, Mazlina dan Mariati Zendrato.

Senada dengan Baskami, Fahrizar Hasibuan menyampaikan, BKOW membawahi sekitar 60 lebih organisasi wanita se-Sumut.

BKOW Sumut, lanjutnya, sejak dilantik Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi telah melakukan berbagai kegiatan termasuk dalam menekan angka stunting di Sumut.

“Kami bekerjasama dengan Ikatan Istri Dokter Indonesia, untuk melakukan sosialisasi dan salah satunya di Medan Utara,” jelasnya.

Ke depan, ujar Fahrizar, pihaknya terus melakukan kegiatan serupa agar angka stunting di Sumut menurun.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Ketua yang tak pernah lelah menerima BKOW Sumut di ruang kerja beliau,” ucapnya.

Sementara itu, Susi Sinaga menyampaikan, BKOW Sumut juga masih bersoal mengenai kantor sekretariat Sumut yang telah dialihkan ke pihak lain berdasarkan keputusan pengadilan.

“Perjuangan kami dari dahulu sejak sekarang, agar kiranya BKOW Sumut mendapat kantor guna melancarkan aktivitas sosial kemasyarakatannya,” pungkasnya. (Red)

- Advertisement -

Berita Terkini