Wujudkan Pembangunan Sanitasi, Dinkes PPKB Sosialisasi Studi EHRA Lintas Sektor

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batu Bara – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Batu Bara melakukan sosialisasi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) di Aula Rumah Dinas Bupati, Kamis (28/4/2022).

Kepala Dinas Kesehatan PPKB Batu Bara drg Wahid Kusyairi MM menuturkan, hal ini berguna untuk mewujudkan santiasi yang tepat sasaran. Dan bertujuan Tujuan kegiatan tersebut untuk membangun kesepahaman lintas sektor terkait pelaksanaan Studi EHRA Kabupaten Batu Bara tahun 2022.

Lanjutnya, Studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) atau studi penilaian risiko kesehatan karena lingkungan merupakan salah satu studi primer yang harus dilakukan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kabupaten Batu Bara untuk menyusun Strategi Sanitasi Kabupaten berdasarkan pendekatan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP).

Pemerintah Kabupaten Batu Bara membutuhkan Perencanaan yang Berkualitas sebagai Acuan Pelaksanaan, Dokumen SSK (Strategi Sanitasi Kabupaten) berisi Pemetaan Kondisi Terkini Capaian Pembangunan Sanitasi Tingkat Kabupaten/Kota, Area Prioritas Penanganan, Strategi Pengembangan Sanitasi Serta Indikasi Kebutuhan Pelaksanaan Program Dan Kegiatan Pembangunan Sanitasi Untuk Jangka Waktu 5 (Lima) Tahun.

“Studi EHRA ini dilaksanakan secara penuh oleh Pokja PKP Kabupaten dengan penanggung jawab pelaksana adalah Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Batu Bara dengan sasaran 50 desa/kelurahan sebagai area studi,” pungkasnya.

Dinkes PPKB Sosialisasi Studi EHRA Lintas Sektor
Dinkes PPKB Sosialisasi Studi EHRA Lintas Sektor

Oleh karenanya, untuk menentukan desa/kelurahan sebagai area studi, maka dilakukan stratifikasi desa/kelurahan berdasarkan 4 kriteria utama yaitu kepadatan penduduk, angka kemiskinan, daerah aliran sungai/drainase dan daerah terkena banjir. stratifikasi/tingkatan dilakukan untuk alokasi proporsional perkategori.

Terakhir, dikatakan Wahid, alam pengambilan sampel rumah tangga mengawali pelaksanaan studi ehra tahun ini, kita sudah melakukan rapat persiapan dan pembentukan Tim Studi EHRA pada tanggal 19 April yang lalu.

Untuk diketahui, kegiatan hari ini sosialiasi Studi EHRA kepada Lintas Sektor dan Penentuan Area Studi EHRA Kabupaten Batu Bara tahun 2022 yang diikuti oleh Tim EHRA Kabupaten Batu Bara, Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Batu Bara dengan menghadirkan Narasumber dari Dinas Kesehatan Sumatera Utara dan Konsultan Studi EHRA Balai Sarana dan Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara. (AK)

- Advertisement -

Berita Terkini