MUDANEWS.COM, Pamekasan – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Pamekasan gelar audiensi dengan DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura, Provinsi Jawa Timur, Senin (11/04/2022).
Mahasiswa yang tergabung di Aliansi BEM di Bumi Gerbang Salam itu membawa beberapa poin tuntutan ke Anggota Dewan diantaranya:
1. Menolak Wacana Tiga Periode masa perpanjangan presiden
2. Menolak kenaikan harga BBM
3. Menolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN)
4. Menuntut untuk membasmi para mafia minyak goreng
Koordinator BEM se-Kabupaten Pamekasan, Syaiful Bahri mengatakan pihaknya sengaja melakukan dengan cara audiensi karena bertepatan pada momentum Bulan Ramadhan.
“Ini merupakan iktikat baik kami terhadap DPRD karena bulan Ramadhan sehingga kami cukup Audiensi,” lantang Presma IAIN Madura itu.
Pria kelahiran Pamekasan itu juga menyayangkan dari 45 Anggota DPRD hanya ada 2 anggota dewan yang hadir.
“Bukan hanya persoalan isu tapi penyakit yang menggerogoti anggota dewan. Bukan persoalan Anggota Dewan menemui kita tapi bagaimana Anggota Dewan melakukan tugasnya,” tegas Presma Kondang tersebut.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya audiensi itu ditemui oleh Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman.
“Besok siap melengkapi tuntutan dari surat teman-teman Aliansi BEM untuk menandatangani berkas tuntutan,” ucapnya.
Fathorrahman mengatakan, terkait dewan yang tidak hadir karena ada pansus di luar kota.
“Sisa teman teman yang ada di Bumi Gerbang Salam, maka besok siap untuk melengkapi sisa tanda tangan jumlahnya 31, Kalau besok yang hadir pulang, maka jumlahnya akan lebih,” tandasnya.
Presma IAIN Madura juga menyangkan anggota dewan yang tidak masuk dan mengerjakan tugas tanpa adanya surat izin.
“Dia mungkin tugas di dapilnya masing-masing, saya tidak bisa menilai karena bukan kapasitas saya,” tandas Sekwan Masrukin DPRD Pamekasan.
(Hanafi)
 se-Kabupaten Pamekasan gelar audiensi dengan DPRD Kabupaten Pamekasan){kind=link}