MUDANEWSCOM, Bojonegoro – Pejuang Islam Nusantara (PIN) Bojonegoro laksanakan program kerjanya. Untuk program kerja kali ini Baksos kesehatan tradisional dengan metode Bekam, terapi bio elektrik, totok sapu jagat dan pijat tradisional yang semua metode tersebut dikuasai para personel PIN Bojonegoro dengan sangat baik.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Fattahul Huda Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur, hari Jumat, (25/03/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut drg. Sofan Solikin Kepala Bidang Kesehatan PIN Pusat, Kiyai Ridwan Pembina PIN Bojonegoro, Agus Priyanto Ketua PIN Bojonegoro, Slamet, SPdI MA Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Fattahul Huda, dan sepuluh personel penyehat tradisional PIN Bojonegoro.
Dalam kegiatan tersebut Kiyai Ya’kub yang mengeluhkan kesulitan melipat kakinya ditangani oleh Suwito salah satu personel PIN Bojonegoro. Setelah melakukan penanganan dengan beberapa tekanan pada titik tertentu dengan terapi bio elektrik Kiyai Ya’kub bisa melipat kakinya dengan tanpa rasa sakit.
Sementara itu, Yadi warga setempat yang mengeluhkan hal yang sama dengan Kiyai Ya’kub ditangani oleh Siswanto. Dengan terapi bio elektrik beberapa sentuhan akhirnya keluhan dari Yadi yang kesulitan gerakan takhiyat saat sholat, bisa duduk takhiyat dengan sempurna tanpa sakit.
Lain lagi Agus Priyanto salah satu penyehat tradisonal yang menangani keluhan dari Darsi warga setempat yang merasa sakit dipunggung karena otot kecethit. Agus Priyanto menggunakan terapi totok sapu jagat yang dikuasainya dengan baik. Dengan mengoleskan minyak yang dibawa sendiri dari rumahnya kemudian melakukan tekanan dititik oles tersebut beberapa saat Darsi merasa lebih baik dari sebelumnya.
Sementara itu Lugito ahli bekam yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menangani Muzaini warga setempat yang mengeluhkan kakinya terasa kebas. Dengan keahlian bekam yang dimilikinya Lugito menerapi Muzaini dibeberapa titik. Dan akhirnya kebas yang dirasakan oleh Muzaini berkurang cukup signifikan.
Kiyai Ridwan yang dalam kesempatan tersebut memantau aksi penyehat tradisional PIN Bojonegoro mengatakan, kegiatan seperti ini sangat bagus. “Ini sangat membantu masyarakat yang lagi membutuhkan sentuhan penyehat tradisional,” kata Kiyai Ridwan.
Agus Priyanto ketua PIN Bojonegoro yang juga penyehat dalam kesempatan tersebut mengatakan, gerakan PIN kususnya Bojonegoro selama ini lebih banyak di medsos untuk mendengungkan Islam Rahmatal lil alamin. “Untuk kedepan selain medsos kita juga akan terus melakukan kegiatan untuk masyarakat secara langsung demi syiar Islam Rahmatal Lil Alamin,” kata Agus Priyanto yang juga Kabiro Kerjasama Satkorcab Banser Bojonegoro itu.
Slamet, SPdI, MA ketua Madrasah Ibtidaiyah Fatttahul Huda mengucapkan Alhamdulillah PIN berkegiatan Baksos disini. “Banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh warga sekitar,” kata Pak Slamet panggilan akrabnya.
Sementara itu drg. Sofan Solikin mengatakan kegiatan tersebut merupakan program kerja dari PIN Bojonegoro, dan kegiatan tersebut tidak memungut biaya sepeserpun dari peserta yang memanfaatkan kegiatan bhaksos. “Kegiatan ini dilaksanakan secara sukarela tanpa biaya dari peserta,” kata Dokter Sofan panggilan akrabnya.
Dirinya menambahkan, Gerakan PIN adalah gerakan merangkul untuk kebaikan bersama atau kemaslahatan bersama. “PIN akan selalu berusaha yang terbaik sebagai wujud dari Islam ramah bukan Islam Marah,” tutupnya. (red)
 Bojonegoro laksanakan program kerjanya. Untuk program kerja kali ini Baksos){kind=link}