Rupiah Menguat di Bawah 15.000 per US Dolar, IHSG dan Emas Bergerak Mixed

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan IHSG di pekan ini masih di bawah tekanan dan ditutup di zona merah. IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah 0.45% di level 6.829,93. Setelah sehari sebelumnya juga ditutup melemah. Secara keseluruhan IHSG bergerak mendatar dengan tekanan yang terbatas. Namun, diperkirakan volatilitas pada pasar saham akan meningkat, seiring dengan rilis data penting AS yang akan menjadi acuan bagaimana AS melewati tahun tahun sulit 2023 ini.

“Dari sisi eksternal, pada dasarnya sentimennya cukup bagus. Dimana belakangan setelah China tidak lagi memberlakukan lockdown sejumlah wilayahnya, banyak Negara yang yakin bahwa resesi tidak akan seburuk seperti perkiraan sebelumnya. Dan bahkan eropa memiliki peluang untuk tidak mengalami resesi di tahun ini, setidaknya itu prediksi IMF belakangan ini,” ujarnya di Medan, Sumatera Utara, Rabu (25/1/2023).

Sejauh ini, kata Benjamin, pasar juga tidak dipengaruhi oleh agenda dari sejumah pejabat Bank Sentral AS yang kerap memicu terjadinya fluktuasi pada pasar keuangan, atau dikenal dengan istilah dengan blackout. Hingga nanti The FED memutuskan besaran bunga acuannya pada awal maret mendatang.

“Kinerja mata uang Rupiah juga memanfaatkan momentum ini untuk terus menguat terhadap US Dolar. Mata uang Rupiah pada perdagangan sore ini ditransaksikan di kisaran 14.969 per US Dolarnya. Belakangan ini US Dolar juga dalam tren pelemahan seiring dengan melemahnya USD Index yang berada dikisaran 101.92 sejauh ini,” jelas Benjamin.

Jadi, kata Benjamin, pada dasarnya pasar keuangan masih banyak dinaungi sentiment positif. Meksipun untuk kinerja bursa saham yang mengalami tekanan belakangan ini, juga tidak bisa dilepaskan oleh aksi profit taking. Mengingat IHSG sebelumnya mencatatkan kenaikan fantastis setelah mengalami tekanan hebat di dua pekan pertama awal tahun ini.

“Sementara itu, harga emas dalam sepekan ini bergerak cukup stabil. Harga emas meskipun terkoreksi pada perdagangan hari ini, namun harganya tidak jauh bergerak dari kisaran $1.930 per ons troy nya. Dimana harga emas pada perdagangan sore ini ditransaksikan dikisaran level $1.927 per ons troy, atau sekitar 930 ribu per gram nya,” jelas Benjamin. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini