Cabai Mulai Turun di Medan, Daging Ayam Naik 14%, Waspadai Curah Hujan di Wilayah Sumut

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Intensitas hujan yang diluar kebiasaan memang telah memicu kenaikan komoditass cabai pada akhir pekan kemarin. Dan curah hujan yang tak biasa tersebut juga masih dirasakan pengaruhnya hingga hari ini terhadap sejumah komoditas pangan.

“Meski demikian, cabai merah yang kemarin di kota Medan sempat menyentuh 100 ribu per kg, saat ini berangsur turun,” kata Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Senin (22/8/2022).

Cabai merah di kota Medan, jelas Benjamin, di transaksikan di kisaran 80 ribuan per Kg pada perdagangan hari ini. Sementara cabai rawit harganya juga turun di kota Medan. Saat ini ditransaksikan di kisaran level 35 hingga 40 ribuan per Kg.

“Sementara di kota-kota lain di provinsi Sumut, harga cabai merah tercatat sedikit mengalami kenaikan. Tapi kenaikannya juga terbatas,” ungkap Benjamin.

Benjamin menambahkan, ketidakseimbangan pasar masih terjadi hingga hari ini. Dampak dari libur akhir pekan masih begitu terasa terhadap pembentukan harga komoditas hortikultura tertentu.

“Namun saya masih sangat yakin harga cabai akan kembali seperti sebelum perayaan 17-an dalam 1 hingga 3 hari mendatang. Jadi tidak ada yang perlu dikuatirkan, semua akan kembali seperti sedia kala,” kata Benjamin.

Yang penting saat curah hujan tinggi dan tidak biasa tersebut, sambung Benjamin, tidak membuat areal tanaman mengalami kebanjiran yang bisa memicu gagal panen. Maka kita tetap akan optimis bahwa harga cabai akan kembali normal nantinya.

“Kita tentunya berharap hujan yang tak biasa tersebut tidak merendam areal tanaman dalam waktu yang lama,” ujarnya.

Disisi lain, ada yang mengejutkan pada hari ini. Yaitu terjadi kenaikan harga daging ayam. Penurunan harga daging ayam sebelumnya yang sempat menyentuh 24 ribu per Kg di Siantar, atau di kisaran 27 ribu per Kg di Kota Medan, ternyata membuat para peternak ayam mandiri mengalami kerugian. Setidaknya itu pengakuan dari sejumah peternak mandiri.

“Harga daging ayam di kota Medan saat ini berada di kisaran 32 ribu hingga 34 ribu per kg. Naik tajam sekitar 14% di kota medan. Sementara kalau di Sumut kenaikannya rata rata masih di kisaran 4%-an. Namun semuanya bisa berubah nantinya, artinya harga di sejumlah kota di luar kota medan bisa saja turut menyesuaikan nantinya,” jelas Benjamin.

Menjelang akhir tahun ini, bener Benjamin, cuaca akan mengambil peran yang rutin dalam perubahan harga di wilayah Sumut. Khususnya terkait dengan curah hujan. Terlebih, sejauh ini BMKG menempatkan Sumut sebagai wilayah yang waspada terkait kemungkinan hujan deras dan potensi banjir. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini