Bahan Pokok Naik, Aktivis Kota Medan: Menteri Baru, Masalah Baru !!!

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Hasil data menyebutkan bahwa beberapa bahan pokok melunjak naik di atas 20% seperti cabai yang naik menjadi 94.750/kg, bawang merah 54.200/kg, dll.

Melihat hal tersebut salah satu Aktivis Kota Medan yang juga mantan Ketua HIMMAH Kota Medan dan Wakil Sekretaris Ikatan Muballigh Sumatera Utara Mudhofir Hawari Azizi dalam keterangannya mengomentari terkait naiknya beberapa bahan pokok tersebut. Ia menyebutkan naiknya bahan pokok ini, serta turunnya harga sawit sangat membuat sengsaranya masyarakat dan petani.

“Ada beberapa bahan pokok yang harganya melunjak naik dengan harga yang luar biasa, bagaimana masyarakat kita sejahtera kalau seperti ini lah yang terjadi, malah semakin banyak masyarakat yang semakin miskin, apa lagi kenaikan bahan pokok ini cukup luar biasa, minyak pun sampai sekarang tidak turun harganya, padahal harga sawit turun 1000 rupiah kebawah,” ungkapnya dalam pers rilisnya kepada mudanews.com, Rabu (29/6/2022) di Medan.

Mudhofir juga menilai Reshuffle Kabinet Presiden Jokowi bukan membuat negara serta masyarakat semakin baik malah membuat kondisi menjadi buruk.

“Menteri baru yang telah dipilih oleh Presiden Indonesia seperti Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Kepala BPN) malah menjadi masalah baru bagi masyarakat, khususnya menteri perdagangan, harusnya bisa membuat semangat baru bagi masyarakat, tapi malah membuat masyarakat semakin menjerit,” ucapnya.

Walhasil, Mudhofir menyampaikan permohonannya kepada seluruh pejabat pemerintah agar lebih mementingkan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi.

“Saya berharap kepada seluruh jajaran pemerintahan, agar bekerja lah sesuai konstitusi yang ada, dan bekerjalah dengan memperjuangkan hak rakyat, karena tanpa rakyat kita mungkin tidak akan menjadi apa-apa, jangan terlalu sibuk untuk mementingkan diri sendiri sehingga kita melupakan masyarakat,” tutupnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini