MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Utara – Program studi PendidikanIslam Anak Usia Dini (Prodi PIAUD) STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara (Labura) melaksanakan Stadium General, Rabu (29/6/2022) melaui zoom meeting.
Stadium General ini mengambil tema “Literasi Digital Pada Pendidikan Anak Usia Dini”. Tampil sebagai narasumber tunggal yaitu Nurlaili, M.Pd dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FITK UIN-SU) Medan. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh STIT Al-Ittihadiyah Labura sebagai bagian dari pengembangan akademik.
Dalam sambutannya ketua STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara Dr. Mursal Aziz, M.Pd.I mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang penting terutama bagi calon guru PIAUD, sebab generasi hari ini tidak dapat dipisahkan dari ruang digital, karenanya pemahaman terhadap literasi digital sangat penting.
Dalam kegiatan ini turut hadir pembina Yayasan Pendidikan Al-Ittihadiyah Labura, Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa Stadium General merupakan peluang bagi mahasiswa dalam mengamalkan literasi digital bagi anak sejak usia dini.
“Berharap kedepan akan lahir generasi yang sehat fisiknya, bagus akhlaknya, luas wawasannya dan yang terpenting adalah banyak amal ibadahnya,” ujarnya.
Dalam paparanya Nurlaili, M.Pd menyampaikan bahwa sekarang ini pengetahuan dan penguasaan ruang digital adalah sebuah keniscayaan, jika tidak dikuasai maka pasti akan tertinggal. Tidak hanya untuk anak usia dini tetapi juga untuk orang tua pun harus melek digital.
Beliau melanjutkan bahwa ada tiga hal kemampuan literasi digital yang harus dibangun pada anak yaitu:
1. Mendapatkan informasi
2. Memahami informasi
3. Terampil menggunakan perangkat elektronik
Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Stadium General ini menghasilkan sebuah rekomendasi bahwa penting bagi guru dan calon guru membuat semacam “portofolio digital” dalam proses pembelajaran agar dapat menyahuti perkembangan zaman sekaligus kontrol terhadap perkembangan anak.
Diskusi ditutup oleh moderator Dedi Sahputra Napitupulu, M.Pd setelah berlangsung selama dua jam lebih. (red)
 STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara (Labura)){kind=link}