MUDANEWS.COM, Banjar – Sebanyak 60 orang Seniman di wilayah Kota Banjar, yang bergabung dalam Komunitas Seniman Kota Banjar, Jawa Barat, mendapat bantuan paket sembako dari Keluarga Besar Polres Banjar.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapang Tenis Pendopo Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (30/07/2021).
Bantuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dari Bakti Sosial yang dilakukan Jajaran Polres Banjar, kepada warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, selama pemberlakuan PPKM Level 4.
Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih SIK MSi mengatakan bahwa kegiatan Bakti Sosial kali ini, Jajaran Polres Banjar memberikan bantuan paket sembako kepada para Seniman yang terdampak Covid-19 dalam situasi PPKM Level 4.
Di mana para Seniman di wilayah Kota Banjar selama pandemi Covid-19 ini tidak bisa beraktivitas, dan tentunya berdampak pada perekonomian mereka.
“Ya, vaksin saat ini merupakan satu keharusan. Jadi bagi Seniman, yang belum melaksanakan vaksin, bisa langsung melakukan vaksinasi di Gerai Vaksin di Alun-Alun Kota Banjar. Setelah melakukan vaksin, baru bisa mendapatkan Bansos ini,” ujar Kapolres Banjar.
Ardiyaningsih menyampaikan bahwa saat ini para Seniman tidak ada yang menolak untuk melakukan vaksin.
“Kita sudah memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada mereka kenapa harus ada vaksin. Sehingga mereka mau untuk melakukan vaksinasi dengan kesadaran sendiri, untuk itu ayo bersama-sama di vaksin dan tetap patuhi Protokol Kesehatan agar angka kasus Covid-19 di Kota Banjar segera turun,” ucap Kapolres Banjar.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Komunitas Seniman Kota Banjar Kusnadi, dimana saat ini vaksin sudah merupakan satu kebutuhan bagi masyarakat. Dan untuk para Seniman yang ada di Kota Banjar mau melaksanakan vaksinasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polres Banjar, yang telah memberikan bantuan sembako kepada para Seniman Banjar dan ini tentunya sangat membantu sekali bagi kami yang terdampak PPKM Level 4 ini,” ujar Kusnadi.
“Saat ini para Seniman di Kota Banjar juga sudah menyadari pentingnya vaksin. Dan kita berharap sasaran 70% vaksin ini segera tercapai dan bisa terwujud herd immunity. Sehingga aktivitas pun bisa ada kelonggaran – kelonggaran,” pungkasnya. (BQ)
