MUDANEWS.COM, Langsa – Kegiatan pembangunan dan peningkatan jalan di kawasan pemukiman warga relokasi di Gampong Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh yang sedang dikerjakan oleh perusahaan kontruksi sedang dikerjakan agar selesai tepat waktu.
Pantauan awak media Sabtu, (31/7/2021) di lokasi pengerjaan peningkatan jalan dalam kawasan perumahan relokasi, ada empat ruas jalan dalam kawasan itu termasuk drainase di dalam lingkungan sedang dikerjakan oleh pihak rekanan dan hampir rampung dikerjakan.
Pembangunan jalan lingkungan dan drainase lingkungan kawasan relokasi Gampong Timbang Langsa, bernomor kontrak 92/SPK/PUPR-CK/TDR-DAK/III/ 2021, proyek yang bersumber dana dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Intergrasi tahun 2021 sebesar Rp.19.499.759.000 (sembilan belas milyar lebih) yang dikerjakan PT. Bahtera Karang Raya yang direncanakan CV. Builco dan di awasi CV. Treedi. Menurut penulusuran awak media proyek mulai kontrak pada tanggal, 22 Maret 2021 dan akan selesai pada tanggal, 18 September 2021. Proyek ini berada di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Langsa.
Pengawas internal dari perusahaan rekanan, Ferry saat di lapangan kepada awak media mengatakan, pekerjaan peningkatan jalan dalam kawasan perumahan relokasi ini, terus kita kebut agar selesai tempat waktu, namun dalam pekerjaannya kami mengalami beberapa kendala di antaranya hujan dalam beberapa Minggu ini hingga kami tidak bisa bekerja serta ada daerah yang tanah agak labil sehingga kami harus buat membuat bronjong walau dalam peket pekerjaannya tidak ada bronjong.
“Namun kami harus buat agar jalan dan drainase lebih kuat, kedua hal ini tentu telah mengurangi waktu masa penyelesaian tempat waktu, jika waktu yang telah ditetapkan melampaui kami harap ada perpanjang waktu pekerjaan dengan diberikan addendum, jika hal ini terjadi Isha Allah kami akan menyelesaikan dengan baik pekerjaan ini,” harapnya.
Dinas PUPR Kota Langsa melalui Bidang Cipta Karya saat dihubungi awak media melalui pesan WhatsApp dan telepon tidak mengangkat teleponnya.
Menurut hasil survey awak media yang langsung terjun di lokasi proyek memang harus ada penambahan atau perpanjangan masa kerja, agar pekerjaan lebih baik. (Juli)
