Walikota Medan, Diharapkan Ciptakan Karya Monumental Soal Perbatasan Wilayah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Masyarakat yang berada diantara Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, berharap agar Walikota Medan M. Bobby Afif Nasution dapat mewujudkan karya monumental dengan merapikan kondisi tata ruang geografis Kota Medan.

Hal itu disampaikan Ketua dan Sekretaris Forum Pemuda Pembangunan Kota Medan, Wan Agus Yahya serta Ken Agung Handoyo SH, kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).

Menurut Wan Agus Yahya, selama ini kondisi masyarakat yang berada diperbatasan Kota Medan dan Deliserdang tersebut, banyak mengalami keterbatasan, baik dari sisi administrasi pelayanan birokrasi pemerintahan, juga pemerataan hasil pembangunan. Termasuk dalam peran serta masyarakat, seperti kontribusi baik bagi pemerintah Kota Medan ataupun Kabupaten Deliserdang.

“Meskipun berada dalam Kabupaten Deliserdang, tapi kenyataannya mereka lebih dekat ke Kota Medan. Dan mungkin akan lebih baik jika kawasan tersebut masuk ke Kota Medan,” ujar Wan Agus Yahya.

Apalagi sebut Wan Agus Yahya, bila kondisi yang menjadi masalah tak kunjung selesai tersebut dapat dituntaskan oleh Walikota Medan Bobby. Tentunya akan menjadi karya monumental, yang menjadi berkah bukan hanya kepada Pemerintah Kota Medan, namun juga kepada Pemerintah Kabupaten Deliserdang.

Sebenarnya ujar Wan Agus Yahya pada masa walikota sebelumnya, masalah Tapal Batas antara Pemko Medan dengan Kabupaten Deli Serdang sudah pernah digodok, namun hingga saat ini hasil godokan tersebut belum terlihat hasilnya bagi masyarakat dan publik.

Beberapa kecamatan yang langsung berdekatan dengan Kabupaten Deli Serdang, seperti Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Percut Sei Tuan,  Kecamatan Medan Marelan, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Johor, juga Kecamatan Medan Helvetia.

“Walikota Medan M. Bobby Afif Nasution kita yakini mampu menggandeng seluruh pihak terkait, seperti Pemprovsu, Pemerintah Kabupaten Deliserdang juga kementrian guna menyelesaikan masalah tapal batas ini. Hingga masyarakat yang selama ini, kesannya terombang-ambing karena berada di daerah-daerah perbatasan tadi, dapat terlayani baik dan diharapkan dapat memberikan kontribusinya bagi pembangunan Kota Medan,” tutup Wan Agus Yahya. (fian)

- Advertisement -

Berita Terkini