MUDANEWS.COM, Tebing Tinggi – Di tengah tingginya atmosfer ataupun dinamika perpolitikan dan pergerakan kota Tebing Tinggi, seseorang sosok kunci yang sudah tidak asing lagi Muaz Hawariy Nada, BHSc atau yang populer degan MHN, adalah menjadi salah satu sosok sentral yang dikenal paling independen pada hampir seluruh sektor kehidupan, terkhusus pada sektor dunia usaha di kota Tebing Tinggi Sumatera Utara.
Hal tersebut sungguh tidak terlepas dari berbagai manuver dan inovasi strategis yang telah ia buktikan selama ini. Kapabilitas dan jam terbang yang ia miliki selalu terbukti berhasil dalam menyatukan berbagai kelompok sosial dan pemudaan pada hampir seluruh segmen organisasi maupun masyarakat di kota Tebing Tinggi.
Selain kapabilitasnya yang mendapat beasiswa intern nasional di salah satu kampus terbaik di Malaysia, dan berlatar pendidikan pada jurusan Political Philosophy Science, IIUM Malaysia.
Ia juga dinilai sebagai salah satu aktor muda yang paling mumpuni dan terbukti dapat menyatukan banyak elemen dan basis masyarakat terkhusus dalam sektor dunia usaha dan UMKM dan inspirasi bagi banyak entrepreneur muda di kota maupun wilayah.
Prinsipnya yang terlandaskan pada dua hal penting yaitu, bekerja berjamaah dan berinovasi secara abnormal menjadi senjata berkaliber yang sangat kokoh hingga hal tersebut memicu banyak aktor aktor politik muda untuk secara langsungmengabdikan diri pada masyarakat
Berbagai pemikiran di luar umum, analisis, manuver dan strategi yang kerap ia kembangkan, secara basis terpicu dari kepedulian dan keberpihakan sosial yang sangat kental dan reaslistis.
Modernitas pada sektor bisnis yang ia gaungkan juga sudah cukup masif mencapai titik tujuan. Dalam periode hari ini, berdasarkan pendapat dan banyaknya kelompok/aktor, organisasi, pengusaha, kelompok pemuda, maupun masyarakat secara umum menilai dan merekomendasikan dengan melirik sosok yang berkelahiran 29 Maret 1997 ini untuk menjadi HIPMI satu Muaz Hawariy Nada BHSc (MHN) dinilai layak memimpin Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tebing Tinggi pada perhelatan Musyawarah Cabang yang akan dijadwal November 2023 mendatang.
Dukungan dan penilaian ini salah satunya disampaikan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Perguruan Tinggi periode 2016-2019 yang sekarang juga merupakan pengurus inti aktif BPC HIPMI Tebing Tinggi.
Penilaian dari kelayakan itu nilai Irfan Nasution dilihat dari sepak terjang MHN di berbagai Basis organisasi. Selain sebagai pengusaha muda yang konsen di bidang Properti, Perkebunan dan ekspor impor yang berpusat di Kelang Malaysia dan Belawan.
MHN yang kini menjabat Ketua Bidang BUMN juga merupakan mantan aktivis Mahasiswa saat kuliah di Universitas Malaysia yang juga merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Luar Negeri.
“Melihat sejarah profil beliau berHIPMI dan Berbisnis yang ia mulai sejak SMA, jelas bahwa, beliau lahir dari proses kaderisasi yang matang. Memulai usahanya dari toko sepatu dan perlengkapan olahraga. Sampai saat ini memiliki Group Bisnis di bidang ekspor impor, Bisnis di beberapa perkebunan Nusantara, Inalum dan banyak membina beberapa pengusaha pemula di kota Tebing Tinggi,” ungkap Irfan kepada mudanews.com, Jumat (19/5/2023).
Tidak hanya itu, lanjutnya, menjadi kekaguman BPC HIPMI Tinggi tersendiri terhadap MHN adalah, ia dikenal sebagai sosok yang suka merangkul, memposisikan diri seolah tanpa ada jarak dengan kader HIPMI dan para pelaku bisnis.
“Ini yang membuat kami kagum, serta merasa hadir bersama beliau untuk memajukan HIPMI Tebing Tinggi Ini selaras dengan slogan beliau yaitu Tumbuh Bersama dan Bersama Tumbuh,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan secara terbuka oleh Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tebing Tinggi Muhammad Awal Syahri SH bahwa Kota Tebing Tinggi yang Geografi sangat berdekatan dengan Kabupaten Simalungun, Serdang Bedagai, Batubara sangat perlu calon pemimpin yang dapat mengkolaborasikan semua kekuatan dan potensi anak-anak muda dan MHN adalah jawaban dari semua harapan-harapan kita semua. Apalagi beberapa Base bisnis beliau banyak bergerak di Perkebunan dan Inalum, serta ekspor impor.
“Kondisi ini sangat dibutuhkan anak muda yang energik dan mampu merangkul serta mampu mengkoordinasikan ini semua kepada pihak terkait khusunya akses permodalan dan pemerintah,” tuturnya.
“Sudah saatnya anak-anak muda kota
Tebing Tinggi dan putra daerah memajukan daerahnya sendiri sebagai bentuk pengabdian terhadap kota yang sudah melahirkan dan membesarkannya,” imbuh awal Syahri di sela sela diskusi. (red)
