Dihantui Resesi, Rupiah dan IHSG Terpuruk di Awal Pekan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Kinerja mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini berkinerja lebih buruk dari ekspektasi sebelumnya. Pada perdagangan sore kinerja mata uang Rupiah melemah dikisaran level 15.120 per US Dolar.

“Kinerja mata uang Rupiah selama sesi perdagangan hari ini berada di zona merah, dan kinerjanya konsisten tidak banyak perubahan selama sesi perdagangan,” jelas Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Senin (26/9/2022).

“Rupiah yang langsung melemah di atas 15.100 per US Dolar tidak berselang lama setelah pembukaan, bertahan di atas level tersebut hingga sesi perdagangan usai,” imbuhnya.

Kinerja mata uang US Dolar, sambungnya, yang menguat terhadap sejumlah mata uang dunia menjadi pemicu pelemahan Rupiah pada perdagangan hari ini.

“Sementara itu, kinerja IHSG juga sempat melemah hingga mendekati 2%. Hanya saja IHSG mampu mengurangi kekalahannya dan ditutup turun 0.71% di level 7.127,50,” jelasnya.

Benjamin mengatakan IHSG mampu melawan tekanan seiring dengan membaiknya kinerja bursa di eropa di sesi pembukaan, memberikan angin segar sehingga IHSG mampu berbalik sekalipun tetap di tutup di zona merah.

“Di sisi lain, harga emas juga mengalami tekanan pada perdagangan hari ini. Meskipun sejauh ini mampu menutup kerugiannya. Emas yang harganya sempat tertekan di kisaran $1.635 per Ons troy, berangsung membaik pada perdagangan sore ini. Sejauh ini emas ditransaksikan dikisaran level $1.645 per ons troy, atau berada di kisaran 802 ribu per gramnya,” jelas Benjamin. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini