MUDANEWS.COM, Medan – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara (STIT AILU) dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Sumatera Utara (FITK UIN-SU) kembali mengadakan diskusi dosen, Selasa (22/3/2022).
Diskusi kali ini dibawakan oleh Husin Sah, M.Pd.E dengan tema “Mendidik Karakter Mulia Dengan Ekonomi Syariah”.
Di awal penyampaiannya Husin Sah menagantarkan bahwa sumber dari segala kejahatan dan kerusakan yang terjadi adalah karena persoalan ekonomi.
“Orang akan melakukan apa saja demi mencukupi kebutuhan ekonominya, bahkan rela menempuh jalan yang tidak terpuji,” paparnya.
Lebih lanjut Husin Sah menjelaskan bahwa Islam mengajarkan empat prinsip dasar dalam pemenuhan ekonomi, yakni segala bentuk aktivitas ekonomi harus diniatkan menjadi ibadah. Kemudian sangat penting menjaga kualitas kehalalan rizki yang dicari.
“Berikutnya, jangan lupa berinvestasi, terlebih investasi akhirat melalui sedekah dan yang terakhir adalah hendaknya mengedepankan kejujuran dan kenyamanan dalam bekerja,” jelasnya.
Diskusi ini mendapat tanggapan yang serius dari para peserta, misalnya Ismail, M.Pd mengatakan bagaimana caranya agar Ekonomi Syariah dapat benar-benar diiplementasikan di tengah masyarakat.
Berikutnya, Pembina Yayasan Pendidikan Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara, Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd. mengatakan bahwa perlu dibentuk asosiasi atau perkumpulan Ekonomi Syariah di satuan pendidikan baik madrasah maupun pesantren. Agar Ekonomi Syariah semakin populer dikalangan umat Islam.
Usulan lain datang dari pak Handoko bahwa seperti yang diinginkan oleh Prof. Syafaruddin maka harus ada kebijakan strutural dimulai dari Kementrian Pendidikan atau Kementerian Agama supaya menjadikan Ekonomi Syariah sebagai kurikulum di lembaga pendidikan, khususnya lembaga pendidikan Islam.
Diskusi ditutup oleh moderator Dedi Sahputra Napitupulu, M.Pd setelah berlangsung selama satu jam.
Diskusi ini rutin dilakukan sebagai tindak lanjut dari MoU antara FITK UIN-SU dan STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara dalam upaya meningkatkan mutu akademik khususnya bagi para dosen. (red)
 dan FITK UIN Sumatera Utara kembali){kind=link}