MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Utara – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara dan FITK UIN Sumatera Utara kembali mengadakan diskusi dosen. Diskusi Kali ini mengundang narasumber Oda Kinata Banurea, M.Pd dengan tema “Transformasi Kepemimpinan Islam Menuju Era Society 5.0” pada Selasa (25/1/2022).
Oda Kinata menjelaskan bahwa transformasi kepemimpinan Islam dimulai dari niat ibadah yang tujuannya adalah ingin berhasil dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
“Terdapat tiga karakteristik pemimpin Islam di era society 5.0. Pertama adalah bahwa fungsi kepemimpinan yaitu untuk menterjemahkan dan mengendalikan tugas serta tanggung jawab. Yang kedua, motivasi Islam yang senantiasa mendorong pada perubahan, dan semangat Islam rahmatan lil’alamin dapat diaktualisasikan dalam semua aspek kehidupan termasuk kepemimpinan,” terangnya.
Diskusi ini mendapat tanggapan yang serius dari Sugeng Sukoco, era Society 5.0 menuntut kesetaraan antara peranan laki-laki dan perempuan, terutama dalam hal kepemimpinan. Realitas ini menunjukkan bahwa ada semacam pertentangan antara kemajuan zaman dengan ajaran Islam.
Pertanyaan tersebut direspon serius oleh narasumber bahwa saat ini, tidak mungkin ada lagi pembatasan ruang gerak dan peranan antara laki-laki dan perempuan. Banyak pimpinan di perusahaan dan lembaga pemerintahan diisi oleh kaum perempuan.
“Sejarah kita juga mencatat bahwa negeri ini pernah dipimpin oleh perempuan. Yang jelas sebagai sorang muslim, setinggi apapun jabatan yang diemban perempuan jangan sampai melupakan fitrahnya sebagai perempuan,” papar Oda Kinata.
Diskusi berlangsung kondusif daninteraktif selama lebih kurang satujam, kemudian ditutup oleh moderator Gumarpi Rahis Pasaribu, M.Pd. (red)
 Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara dan FITK UIN Sumatera Utara){kind=link}