Ketua DPRD Terima Audiensi Tokoh Pemekaran Batubara, Minta Bupati Copot Sekda

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batubara – Terkait Sayembara Logo daerah, Ketua DPRD Kabupaten Batubara, Safi’i SH menerima audiensi masyarakat Batubara yang mengatasnamakan Tokoh Pemekaran kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara di ruangannya, Senin (17/1/2022).

Dalam pembahasan tersebut, Sekda Kabupaten Batu Bara Sakti Alam Siregar diminta dicopot dari Jabatannya, hal itu ditegaskan Tokoh Pejuang Pemekaran Batu Bara Mulkan pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Kabupaten Batu Bara dengan Ketua DPRD Batu Bara M. Syafii SH.

Mulkan, yang merupakan salah satu tokoh pemekeran Kabupaten Batubara bersama tokoh pemekaran lainnya meminta kepada Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP untuk mencopot Sekda dari jabatannya.

Pasalnya, kegaduhan berawal dari Rusian Heri asisten I merangkap sebagai ketua panitia Sayembara lambang daerah Kabupaten Batu Bara dan mengeluarkan surat nomor. 001.3/0127/2022 terkait sayembara.

“Namun tidak berapa lama Sekda Kabupaten Batu Bara Sakti Alam Siregar mengeluarkan surat penundaan sayembara perubahan lambang daerah yang ditekennya,” ungkap Mulkan.

Menurutnya, Sakti Alam Siregar tidak profesional sebagai Sekda Batu Bara, kemudian ada indikasi Sekda melakukan Maladministrasi dalam pembuatan surat pembatalan sayembara lambang daerah Kabupaten Batu Bara yang ditekennya itu, sebab ia selaku Sekda harus bertanggungjawab menjelaskan persoalan itu kepada masyarakat Batu Bara.

Akibat tidak profesional mengelola administrasi pemerintahan serta menimbulkan kegaduhan ditengah – tengah masyarakat Kabupaten Batu Bara, Tokoh Pemekaran Batu Bara yang diwakili Mulkan dan didampingi oleh Umar Ali minta kepada Bupati Ir. H Zahir, M.AP untuk mencopot Sekda Kabupaten Batu Bara Sakti Alam Siregar dari Jabatannya.

“Bagaimana seorang Sekda membuat surat menyurat saja tidak becus, tanggal, bulan dan perihal pembatalan serta alasan dibatalkannya saja tidak jelas tertuang dalam suratnya. Tentu hal yang sangat wajar kita minta kepada Bupati segera mencopotnya,” tegasnya.

Hal senada juga ditegaskan Umar Ali, kita sebagai orang tua dan sebagai saksi sejarah sangat terusik dengan adanya sayembara perubahan lambang daerah Pemkab Batu Bara karena masih banyak pekerjaan lain yang perlu dikerjakan.

“Saya saksi sejarah dan saya sangat terusik dengan adanya keributan terkait diadakannya sayembara perubahan lambang daerah Pemerintah Kabupaten Batu Bara. Kemudian saya lihat surat Sekda Batu Bara Sakti Alam Siregar menyatakan sayembara lambang daerah kabupaten Batu Bara ditunda tanpa ada penjelasan, ini terlihat bahwa Sekda tidak profesional dalam mengelola administrasi pemerintah serta bikin gaduh dikalangan masyarakat Kabupaten Batu Bara,” tegas Umar.

Terkait besarnya dorongan masyarakat agar Sekda dicopot dari Jabatannya dan ketika diminta tanggapannya oleh sejumlah wartawan via seluler Sekda Kabupaten Batu Bara Sakti Alam Siregar enggan memberi keterangan terkait surat pembatalan sayembara lambang daerah Kabupaten Batu Bara yang sudah dikeluarkannya.

(AK)

- Advertisement -

Berita Terkini