MUDANEWS.COM, Medan – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FKM UIN-SU) Medan kembali menggelar Webinar HKN dengan tema “Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiaku, Sabtu (13/11/2021).
Narasumber dalam kegiatan kuliah pakar ini adalah Dr. Tri Niswati Utami M.Kes dan Tribayu Purnama SKM., M.Med.Sci Dosen FKM UIN-SU.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd, Dekan FKM UIN-SU Medan, menyambut baik kegiatan Webinar HKN di FKM UIN-SU Medan.
“Pelaksanaan webinar hari kesehatan nasional pagi hari ini bertujuan untuk memperingati hari kesehatan Nasional ke 27 yang jatuh pada tanggal 12 November 2021. Terkait suasana bangsa yang baru akan mulai bangkit dari keterpurukan pandemi Covid-19 maka harus ada upaya pemerintah dan kita selaku perguruan tinggi di bidang kesehatan mengambil langkah-langkah paling tidak memahami arti makna dari momentum hari kesehatan nasional,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pada momen ini banyak konsep-konsep yang ditawarkan untuk mengisi hati nasional terutama hasil pengamatan, penetapan dari pakar-pakar kesehatan yaitu membangun perindustrian farmasi dan obat-obatan yang bersumber dari kekayaan alam Indonesia, upaya mengajak masyarakat yang peduli kepada kesehatan keluarga terutama kepada kesehatan yang berbasis gizi seimbang untuk anak-anak kita dan lingkungan yang sehat guna menciptakan generasi emas di tahun 2045, melakukan transformasi teknologi kesehatan yang ramah lingkungan terutama tropis yang ada di Indonesia.
“Tiga hal diatas lah yang perlu diperhatikan para pengiat kesehatan baik di kampus dalam konteks perguruan tinggi kesehatan apalagi dibidang layanan kesehatan yang ada dimasyarakat,” jelas Prof. Syafaruddin.
Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes, dalam paparan materinya menyampaikan bahwa ada beberapa Isu Kesehatan Nasional dan Global yang terjadi dimasa sekarang ini. Yang merupakan isu strategis itu terdiri dari perkembangan penduduk, disparitas status kesehatan, jaminan kesehatan nasional, pembangunan kesehatan keluarga, reformasi birokrasi dan komitmen global.
“Ada beberapa hal yang menjadi issu Kesehatan global diantaranya masalah kesehatan yang menyangkut populasi dunia dan area studi, riset dan praktik berfokus pada upaya meningkatkan derajat dan pemenuhan akses kesehatan bagi penduduk dunia untuk itu diperlukan penguatan SDM mulai dari semangat, motivasi, kinerja dan produkfitas,” imbuhnya.
Tri Bayu Purnama, SKM., M.Med.Sci, dalam paparan materinya menyampaikan terkait kesehatan dan spiritual. Dimasa sekarang ini banyak sekali ancaman kesehatan di dunia diantaranya menolak vaksin, resistensi obat, polusi udara dan perubahan obat, pandemi gflu global, krisis ditempat rentan, ancaman patogen Ebola, PTM, DBD, layanan kesehatan lemah dan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Defenisi sehat tidak hanya sehat secara fisik, mental dan sosial namun juga harus sehat secara spiritual dan ini juga menjadi bagian dalam mengintervensi masalah kesehatan. Spiritual terkait dengan self evolution, self actualization dan Transcendence. Spritual itu tidak hanya ibadah namun juga akhlaktul karimah,” imbuhnya.
Acara yang diikuti 101 peserta berjalan dengan lancar dipandu oleh Rapotan Hasibuan, SKM., M.Kes Dosen FKM UIN-SU sebagai pembawa acara sekaligus sebagai moderator. (red)
, Fakultas Kesehatan Masyarakat){kind=link}