Forum Tutor Kesetaraan Sumut Gelar Sosialisasi Asesmen Nasional

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Serdang Bedagai – Forum Tutor Pendidikan Kesetaraan Nasional (FTPKN) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan “Sosialisasi Asesmen Nasional Pendidikan Kesetaraan” pada Sabtu (18/9/2021) di Pantai Cermin, Serdang Bedagai.

Ketua FTPKN Sumut, Indra Prawira ST MM didampingi Sekretaris M Zailani SPd menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat lebih baik mempersiapkan pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) di berbagai satuan pendidikan non formal di Sumut, seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ataupun Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB).

Indra Prawira juga meminta pengurus DPC FTPKN di Kabupaten/Kota pro aktif mendukung satuan pendidikan non formal di daerahnya masing-masing, juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk menyukseskan AN tahun 2021.

Seperti diketahui, asesmen nasional merupakan kebijakan yang baru pertama kali dilaksanakan pada tahun ini.

Sebagaimana diatur dalam Permendikbudristek Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional, AN bertujuan untuk mengukur hasil belajar kognitif, hasil belajar nonkognitif dan kualitas lingkungan belajar pada satuan pendidikan.

Seperti halnya AN di pendidikan formal, AN pendidikan kesetaraan dilakukan melalui asesmen kompetensi minimum, survey karakter dan survey lingkungan belajar yang diikuti oleh peserta didik pendidikan kesetaraan (Paket A, B, C), tutor dan Kepala Satuan Pendidikan Nonformal

Acara dibuka oleh Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai Nur Asiah Nst SPd.

Dalam sambutannya, Nur Asiah menyampaikan apresiasi terhadap FTPKN Sumut dan siap untuk menyukseskan bersama AN Pendidikan Kesetaraan.

Kegiatan tersebut merupakan kerjasama FTPKN Sumut dengan Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kemdikbudristek RI.

Hadir sebagai peserta adalah Ketua dan perwakilan FTPKN Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara sebanyak 40 orang. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini