MUDANEWS.COM, Medan – Kantor pengacara dan advokat Darwin Nababan, SH dan rekan mengatakan, siap mendampingi para siswa serta orangtuanya dalam proses PPDB Online Sumut 2021. Jika mereka merasa dirugikan, dan diduga diduga menjadi korban “PPDB Bergaya Online Zonaku”. Hal tersebut disampaikan Darwin kepada wartawan, Senin (5/07/2021).
Disebutkan Darwin, Posko Pengaduan Korban Dugaan “PPDB Bergaya Online Zonaku” hingga Senin 5 Juli 2021 sore. Sudah menerima puluhan pengduan orangtua siswa, yang merasa mereka mendapat diskriminasi terkait penerimaan Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru.
“Kita akan memeriksa berkas-berkas laporan mereka, dan akan segera menindaklanjutinya ke Dinas Pendidikan Sumatera Utara,” ujar Darwin Nababan. Menurut Darwin, mayoritas para orangtua merasa terkesan jika pelaksanaan PPDB dilaksanakan tidak maksimal.
“Para orangtua itu merasa heran mengapa pengumuman nama siswa secara online. tidak terpampang secara utuh di situs https://ppdb.disdik.sumutprov.go.id,” ujar Darwin.
Darwin mengatakan pihaknya akan segera memberkas berkas-berkas para siswa tadi, yang menilai kinerja Panitia PPDB Sumut 2021 diduga tidak objektif, tidak objektif, tidak transaparan dan tidak akuntabel.
“Tim kita tengah bekerja meneliti berkas-berkas itu, dan akan merumuskan langkah-langkah perbaikan PPDB Online Zonasi kedepan. Termasuk menyiapkan langkah-langkah hukum sesuai, temuan-temuan dilapangan tadi,” tutup Darwin Nababan.
Panitia Menghilang
Panitia PPDB Online Sumut yang coba ditemui wartawan untuk konfirmasi ke Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdik Sumut) Jalan Cik Ditiro Medan Senin siang, tidak seorangpun terlihat berada ditempat. Dibangku tamu Disdik Sumut, hanya terlihat kumpulan para orangtua murid yang datang dan ingin melakukan konfirmasi soal pendaftaran anak-anak mereka.
“Maaf pak Pak Ikhsan Lubis tidak berada ditempat, belum kelihat hari ini. Pak Kadis juga sedang keluar,” ujar penjaga keamanan Disdik, kepada para orangtua itu. Jawaban yang sama juga diberikan pengamanan tadi, kepada wartawan yang ingin konfirmasi.
“Besok saja coba abang kembali untuk konfirmasi,” ujar pengamanan tadi. (Fian)
