HMI Cabang Medan, Minta Hentikan Kongres Surabaya dan Pleno III Tapteng

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Konflik dualisme ditubuh organisasi mahasiswa Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hingga saat ini tak juga berkesudahan. Akibatnya, tak sedikit pengurus HMI di tingkatan Kabupaten/Kota (Cabang) melayangkan kritik kerasnya, salahsatunya datang dari HMI Cabang Medan.

HMI Cabang Medan menyatakan menolak penyelenggaraan Kongres HMI XXXI di Surabaya, Jawa Timur, dan penyelenggaraan Sidang Pleno III di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. HMI Cabang Medan menilai, penyelenggaraan Kongres di Surabaya dan Sidang Pleno III di Tapanuli Tengah itu hanya akan mempertajam konflik dan perpecahan.

“Kami menolak keras penyelenggaraan Kongres HMI XXXI Surabaya dan Sidang Pleno III di Tapteng. Kegiatan itu hanya akan memperkeruh suasana ditubuh internal HMI juga akan semakin menimbulkan perpecahan,” ujar Ketua Bidang Pemberdayaan Aparatur Organisasi, Rizky SH di Medan, Selasa (16/03/2021).

Menurut Rizky, dualisme yang dipertontonkan oleh PB HMI saat ini merupakan cerminan negatif yang dapat merusak organisasi. Untuk itu katanya, dua kubu PB HMI harus segera menghentikan segala bentuk kegiatan yang dapat merusak nama baik organisasi hingga sampai berdamai kembali.

“Tak pantas mereka dijadikan teladan, dualisme yang mereka lakukan saat ini mencoreng nama baik organisasi. Saya minta segera PB HMI menghentikan segala kegiatan yang dapat memperkeruh internal HMI dan merusak nama HMI hingga sampai terjalinnya rekonsiliasi dan bersatu kembali,” katanya.

Sebagai informasi, dua kubu Pengurus Besar HMI akan menyelenggarakan kegiatan secara bersamaan, yakni pada 17 Maret 2020. Kubu Arya Kharisma Hardy akan menyelenggakan Kongres HMI XXXI di Surabaya, Jawa Timur, sedangkan Kubu Abdul Muis Amiruddin akan menggelar Sidang Pleno III PB HMI di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. (tim)

- Advertisement -

Berita Terkini