IHSG Menutup Pekan Ini Di Jalur Hijau

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan –  Setelah sempat diperdagangkan di dua zona, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG meskipun terlihat kesulitan untuk menguat selama sesi perdagangan, namun IHSG berhasil ditutup naik 0.4% di level 5.059,22. Sementara Rupiah ditutup menguat tajam di level 14.735 per US Dolar. IHSG mampu menutup akhir pekan ini dengan parkir di zona hijau.

Hal itu dijelaskan Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Jumat (18/9/2020).

“Selama sepekan ini, IHSG sempat diwarani beberapa kejadian penting. Seperti pemberlakuan PSBB di Jakarta yang memberikan efek besar terhadap transaksi diperdangan hari senin. Serta beberapa faktor lainnya seperti kebijakan suku bunga bank Indonesia, serta jumlah pasien corona yang mengalami peningkatan tajam.

Di pekan depan, IHSG juga masih akan diselimuti oleh sentimen yang tidak jauh berbeda. Dan pelaku pasar juga mengharapkan ada perbaikan data dari jumlah pasien covid 19 yang diharapkan menurun. Nah untuk mata uang c, pada dasarnya masih ada yang mengganggu kenyaman para investor.

“Diantaranya adalah RUU Amandemen BI yang sebelumnya sempat membuat Rupiah mengalami tekanan. Meskipun Presiden memastikan bahwa BI akan tetap independen. Tetapi proses perancangan yang saat tengah dibahas tersebut bisa saja membuat pasar merasa was-was,” sambung Gunawan.

Jadi di pekan depan mata uang Rupiah diyakini masih akan mampu bergerak dengan kecenderungan menguat, selama tidak ada isu sensitif terkait independensi BI. “Disisi lain, US Dolar juga diperkirakan tidak akan menguat tajam seiring dengan tren perkembangan data ekonomi yang tidak begitu baik. Meskipun ada ancaman perkembangan yang memburuk antara AS dengan China di banyak sektor,” kata Gunawan. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini