Bu, aku masih hidup?

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Di surat kabar pagi tadi, aku menelisik judul besar bersama pahitnya aroma kopi. Rupanya, negeriku tidak lebih manis. Kursi empuk itu rupanya benar benar menyihir, sehingga hukum di negeriku memang benar milik segelintir.

Lalu apakah ibu tau?
apakah ibu tau bahwa hukum di negeriku sudah benar benar seperti lendir !

Tau? Kalau ibu tau, lantas kenapa aku masih di biarkan duduk disini menikmati kopi sembari mendengar rintihan buruh dan para petani?

Kalau ibu tau, Mengapa ibu tidak mengusirku dari rumah lalu ikut bersama jiwa yang raganya disembur gas air mata?

Kalau ibu tau, kenapa ibu tidak memberikan aku secoles odol lalu mengoles dibawah mataku agar nantinya didalam gas brengsek itu aku bisa melihat rekan juangku di sepak, dipukul, dan dihambur?

Ibu, apakah aku masih hidup ?

Jika masih, izinkan aku izinkan juga ragaku untuk bersemayam dalam jiwa yang diselimuti kemerdekaan palsu.

Penulis : Arisky RM
Mahasiswa Sastra Indonesia
Universitas Malikussaleh

- Advertisement -

Berita Terkini