Surat Terbuka, Menolak Eks ISIS Pulang ke Indonesia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM

Kenapa kita harus menolak eks ISIS kembali ke Indonesia?

Saudara-saudariku izinkan lebih dahulu saya membuat sedikit pendapat soal bagaimana menguasai Dunia. Kadang kita tidak paham apa itu Politik Luar Negeri dan apa hubungannya dengan Agama. Ketika zaman Penjajahan sudah dihapus, setelah ada kesepakatan bersama beberapa Negara Superpower dibuat selesai Perang Dunia Kedua 1 September 1939 – 2 Sepetember 1945.Kemudian lahirlah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 24 Sepetember 1945 untuk menjaga ketertiban Dunia.

Pada Zaman Penjajahan Negara maju masuk ke daerah berkembang dengan dua cara:
1.Berdagang
2.Menyebarkan Agama
Memang Agama itu baik, tapi tanpa kita sadari Agama yang disebarkan itu hanya alat agar kita ketergantungan kepada Agama tersebut. Maka lahirlah Profesor Analisis Tafsir Kitab tiap Agama yang selalu membuat perdebatan yang tak berujung sampai sekarang di Negara berkembang. Intinya di Negara berkembang lebih bangga menjadi Ahli tafsir Kitab daripada ahli Tehnologi.

Tehnologi Windows 10 seperti yang saya pakai ini, adalah product Negara maju yang sudah dipakai diseluruh Negara, padahal Negara maju sudah menggunakan not launching Windows 12, khusus dipakai kalangan mereka. Strategi menguasai Dunia adalah harus menguasai tehnologi,harus bisa menciptakan Propaganda, sistem, Chaos dan lain-lain.

Hamas, Taliban, Al-Qaeda, Hizbullah, Sayap Kanan dan Kiri di Lebanon semua organisasi ini mendapat sokongan Dana dari USA untuk kepentingan perpanjangan tangan pengadaan Minyak mentah Dunia. USA dan sekutunya mendapat minyak dengan cara menjual Senjata atau alat perang.

Seluruh Organisasi tersebut di propaganda agar saling berperang demi hasrat mendapat minyak dibawah harga pasar Dunia. Sekarang paling santer adalah ISIS (Islamic State Irak Syria) satu hari saja sebenarnya ISIS bisa ditumpas oleh siapapun tapi karena faktor kepentingan minyak mentah mereka, USA dan Sekutunya membuat ISIS perpanjangan tangan baru mereka sebagai distributor penjual minyak dari Timur tengah ke Black Market dengan harga murah.

Kedok USA dan Sekutunya sudah mulai terbongkar bahwa organisasi ISIS di suplay persenjataan dan dana oleh USA serta sekutunya. Sekarang Organisasi itu telah di hancurkan oleh Negara Arab dan Tentara bayaran yang di Sokong USA dan sekutunya. Ibarat Bom waktu yang masih aktif eks ISIS harus kembali ke Negara masing-masing, termasuk sekitar 600 orang mantan Warga Negara Indonesia.

Paham ajaran radikalisme pasti sudah 100 persen di otak mereka dan sulit mengembalikan kembali agar mereka tunduk dan Hormat ke Bendera Merah Putih serta Pancasila. Apalagi eks ISIS tersebut telah membakar Paspor mereka dan tidak mengakui Negara Indonesia. ISIS bukan hancur tapi inilah alat dibuat USA dan Sekutunya agar mereka kembali Negara masing-masing untuk membuat kerusuhan dengan Bom bunuh diri. Otomatis perekonomian kita akan terganggu karena ada kejadian Bom bunuh diri kita lihat tiap bulan, hingga membuat investor tarik diri dari Negara kita tercinta Indonesia.

Eks ISIS itu tidak sadar mereka adalah korban politk luar Negeri Negara Super Power, walau mereka sudah kalah tetap akan mengatakan Jihad adalah perintah Allah. Membrainwash otak eks ISIS itu hanya satu ditolak kembali ke Indonesia. Biarkan mereka di Syria, karena mereka sudah menentukan nasibnya dengan bersumpah darah dibawah naungan ISIS.

Pak Jokowi Presidenku dan seluruh saudaraku sebangsa dan setanah air mau pilih mana? Mengembalikan calon-calon orang Bunuh diri ke Indonesia atau kita mau hidup damai dan rukun. Nasib mereka telah ditentukan di Negara yang tiap hari mendengar suara senjata dan Bom,mereka sudah terbiasa mendengarnya, terbiasa melihat mayat bergelimpangan di jalanan. Mereka terbiasa melihat kepala manusia di penggal, terbiasa melihat tubuh manusia berserakan karena kena Bom,serta membiarkan pemerkosaan. Kita adalah Indonesia yang cinta damai dan hidup rukun.

Yang cinta damai ayo share agar semua paham kenapa eks ISIS kita tolak kembali ke Negara kita tercinta Indonesia.

Salam hormatku buat seluruh saudaraku/saudariku Sebangsa dan setanah air, dari saya:
Rismon Raja Mangatur Sirait

Horas
Mejuah juah
Njuah juah
Rahayu
Walujati
Namaste
Om Swastiastu
Salam Kebajikan
Namo Budaya

- Advertisement -

Berita Terkini