MUDANEWS.COM, Batu Bara – Pejabat Sementara (PJS) Desa Nenassiam turut bekerjasama dengan mahasiswa praktek belajar lapangan (PBL) Kelompok 12 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara demi wujudkan desa sehat dan bersahaja.
Kerjasama itu diwujudkan lewat membahas tentang kesehatan masyarakat Desa lewat kegiatan ‘rembuk desa’ yang diadakan di Balai Desa Nenassiam, Kecamatan Medang deras Kabupaten Baru Bara, Kamis (22/08/2019).
Rembuk Desa itu bertemakan ‘Mewujudkan Kesejahteraan dan Kesehatan Masyarakat Pesisir’.
Pada pembukaan Rembuk Desa itu, PJS Nenassiam menyampaikan apresiasi kepada Peraktek belajar lapangan kelompok 12 Fakultas kesehatan Masyarakat UINSU (PBL Kel 12 FKM UINSU atas terlaksanakannya Rembuk Desa.
“Dan saya berharap pada Rembuk desa ini agar kedepannya desa Nenassiam menjadi desa percontohan dalam segi kesehatan dan kesejahteraan untuk masyakarat banyak,” ungkap Yandi Siswandi, SPd MSi.
Beliau pun berpesan agar elemen pemerintahan Desa Nenassiam bersinergi bersama masyarakat menciptakan dan menjalankan program yang akan tercipta pada rembu desa ini .
“Sehingga bisa memperkecil masalah masalah yang ada di desa Nenassiam ini,” pungkas Yandi Siswandi SPd MSi selaku Pjs Desa Nenassiam.
Hal senada juga disampaikan oleh PBL 12 FKM UINSU, selamat menjalankan praktek belajar lapangan di kecamatan Medang Deras Desa Nenassiam, yang menjadi sorotan adalah pada sampah, cedera dan rokok.
“Untuk itu kami hadir untuk desa agar memperkecil dan membuat program agar kedepannya Desa Nenassiam bisa menjadi contoh untuk desa lain dalam segi kesehatan terutama sampah, cedera dan merokok,” ucap Nurlaili Wisfa.
Dan pada kesempatan ini juga ketua kelompok PBL FKM UINSU mengucapkan terimakasih kepada pihak desa yang sudah mensuport acara rembuk desa ini. “Sehingga berjalan dengan lancar dan sukses,” ucap Rahmat Hasymi ketua kelompok PBL 12 FKM UINSU.
Sementara itu, tokoh pemuda desa berharap agar rembuk desa ini tidak hanya sebatas musyawarah yang hasilnya sebagai angin lalu.
“Artinya tujuan rembuk desa ini untuk merencanakan program desa yang bertujuan untuk memperkecil limbah sampah rumah tangga,kecederaan terhadap masyarakat, dan dampak rokok di masa yang akan datang,” jelas Heri Gunawan.
Pihaknya juga menghimbau agar Desa Nenassiam menjadi desa percontohan dalam segi kesehatan dan kesejahteraan, dan menjalankan program yang muncul pada rembuk desa ini.
“Harapan kami selaku masyarakat dan pemuda serta mahasiswa desa Nenassiam agar pemerintahan kedepan bisa menjalankan program kesehatan dan bekerjasama kepada pihak puskesmas, pihak pemerintahan lingkungan hidup serta pihak BNN agar memberantas yang namanya (Sampah, Cedera, Serta Narkoba/dampak rokok),” tandas Heri Gunawan.
Rembuk Desa ini dihadiri oleh Pjs desa Nenassiam, Dosen pendamping FKM, kepala dusun, ibu-ibu PKK, pihak puskesmas, mahasiswa, serta Ketua remaja mesjid Al Ihsan. Berita Batu Bara, AR
 Desa Nenassiam turut bekerjasama dengan mahasiswa praktek belajar lapangan (PBL)){kind=link}