Bawaslu Sijunjung Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dan Deklarasi Kampung Pengawas Pemilu

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, SIJUNJUNG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sijunjung terus menjalin kerjasama dengan semua stakeholder dengan harapan bersama-sama mengajak masyarakat untuk mau berpartisipasi dan berperan aktif dalam upaya pencegahan terjadinya pelanggaran Pemilu. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sijunjung, Gusni Fajri dalam Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dan juga Deklarasi Kampung Pengawas Pemilu, bertempat di Kampung Pancasila, Nagari Kunangan Parik Rantang, Kecamatan Kamang Baru pada Kamis, 16 November 2023.

Diketahui, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sijunjung, Gusni Fajri yang didampingi oleh kedua anggota Komisioner yaitu Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Agus Hutrial Tatul dan Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Heru Rahmat Julisa serta Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sijunjung, Dewi Lusianita.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Sijunjung yang diwakili oleh Asisten 1 Sekdakab Afrizal, Camat Kamang, Forkopimcam Kamang, Walinagari Kunpar, Walinagari Kamang, Walinagari Muaro Takung, Polsek Kamang Baru diwakili Kanit Intel Aipda Fauzi Remon, Babinsa Kunpar Serda Rozi Febrianda, Panwascam se-kecamatan Kamang , PKD, Ninik Mamak, Ketua Paguyuban Jawa, Ketua etnis Batak dan Nias, Bundo Kandung dan tamu undangan lainnya.

Masih dalam sambutannya, Gusni juga menyebutkan kalau acara di Nagari Kunpar tersebut adalah Nagari ketiga yang dikunjungi sebagai tempat untuk deklarasi Kampung Pengawas Pemilu, dimana Nagari Sebelumnya Nagari Sijunjung sebagai perwakilan Dapil 1 yang dilaksanakan di perkampungan Adat Nagari Sijunjung, kemudian yang kedua Nagari Tanjung Bonai Aur yang dilaksanakan di tugu hari jadi sebagai perwakilan Dapil 2.

“Bawaslu Kabupaten Sijunjung terus berupaya membangun kerjasama dengan seluruh lembaga dan Ormas,Tokoh masyarakat, Ninik mamak, Bundo kandung, untuk meningkatkan Pengawasan Pemilu Partisipatif, sekaligus memperkenalkan Lembaga Bawaslu ke tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap, dengan pengawasan partisipatif tersebut, masyarakat juga turut serta melakukan pengawasan pencegahan pelanggaran dalam pemilu.

“Dengan Pengawasan Pemilu Partisipatif ini, masyarakat diharapkan turut serta melakukan pengawasan untuk pencegahan pelanggaran dalam bentuk apapun dan dapat berperan aktif untuk melaporkan jika ditemukan pelanggaran di lapangan seperti adanya praktek money Politik. Maka dari itu dihimbau kepada masyarakat untuk dapat melaporkannya kepada Bawaslu,” ujarnya.

Kedepannya, Gusni sebagai Ketua Bawaslu Kabupaten Sijunjung berharap kepada seluruh stakeholder, lembaga terkait, khususnya Polri sebagai mitra Bawaslu dalam sentra Gakkumdu (Penegakan hukum terpadu), Ormas dan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap memberikan dukungan dan terus mendukung Bawaslu dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan dan ikut berperan aktif untuk berpartisipatif untuk mengawasi tahapan Pemilu, dengan harapan Pemilu 2024 bisa terlaksana dengan baik dan jumlah pemilih lebih meningkat.

Sementara itu, Bupati Sijunjung yang diwakili oleh Asisten 1 Sekdakab Afrizal menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir tidak dapat menghadiri acara sosialisasi pengawasan partisipatif dan deklarasi kampung Pengawas Pemilu, karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

Ia berharap dengan peran serta seluruh masyarakat dalam upaya pengawasan Pemilu, akan lahir pemimpin-pemimpin serta wakil rakyat yang amanah, yang peduli dengan kondisi masyarakat.

“Ini tugas kita bersama-sama untuk mengawasi dan juga berperan aktif terhadap pelaksanaan Pemilu di tahun 2024. Masyarakat juga mesti peduli, karena apa yang kita lakukan akan berpengaruh untuk kebaikan Kabupaten Sijunjung ini kedepannya,” ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kunangan Parik Rantang bersama-sama dengan Pemerintah Daerah untuk berperan aktif berparsipatif untuk mengikuti tahapan Pemilu dan ikut serta mensukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 agar berjalan dengan aman, lancar, jujur dan adil.

Diakhir acara juga di lakukan Deklarasi dan juga pembacaan deklarasi Kampung Pengawas Pemilu yang diikuti oleh perwakilan Ninik Mamak, Bundo Kandung serta perwakilan dari berbagai etnis yang ada di kecamatan Kamang Baru antara lain etnis Jawa, etnis Batak dan Nias, serta perwakilan dari lembaga ormas lainnya dan juga dilakukan penanda tanganan deklarasi kampung Pengawas pemilu.***

- Advertisement -

Berita Terkini