Mengenal Norma Hasanatul Magfiroh, dari Kuliah, Organisasi, hingga Prestasi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

MUDANEWS.COM, TULUNGAGUNG – Adalah Norma Hasanatul Magfiroh, yang akrab dipanggil Norma, gadis cantik asal Tulungagung yang kuliah di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jawa Timur.

“Rumah saya di Tulungagung, tetapi kuliah di Malang. Jadi ya hampir setiap hari saya pulang-pergi kuliah,” katanya kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).

Tercatat, putri dari pasangan Bapak Sugito dan Ibu Susiati ini memiliki segudang prestasi di antaranya yaitu Juara 1 Duta Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2022, Juara 1 Duta IPPNU PAC Sumbergempol Tulungagung 2022, Juara 1 Duta Luhur, Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang 2021, Juara 1 Duta Muslimah Hijab Indonesia event 72 2022, dan Brand Ambassador Literasi Psikologi Indonesia 2022.

“Untuk bidang akademik menjadi presentator Konferensi Pshychology & Flourishing Humanity Fakultas Psikologi UIN Malang 2022, Delegasi Kabupaten Tulungagung dalam event Jambore Nasional 2016, dan bulan November 2022 akan menjadi peserta Simposium Nasional dan Pengabdian Masyarakat Universitas Gajahmada Yogyakarta,” ucapnya.

Mahasiswi kelahiran Tulungagung, 20 Maret 2001 ini bercerita awal mula ia terpilih sebagai Duta Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU), awalnya hanya dipaksa untuk menjadi perwakilan, padahal posisinya sudah domisili di Malang sementara proses pemilihan berada di Tulunggaung.

“Singkat cerita akhirnya setiap pekan saya pulang pergi Malang-Tulunggagung untuk serangkaian tes dengan membawa baju tari dari Malang untuk digunakan dalam Tes Bakat pemilihan Duta IPPNU,” imbuhnya.

Norma mengatakan bahwa prinsip hidupnya adalah ketika sudah mencoba suatu hal, maka harus maksimal dan totalitas serta ikhlas dan bahagia menjalani setiap rangkaian. Percayalah bahwa perjalanan tidak akan sia-sia.

“Perjalanan Malang-Tulungagung yang tidak sia-sia karena saya berhasil membawa slempang juara 1 dan berhasil menjadi duta favorite. Satu cerita lagi orang tua saya mengatakan bahwa tidak bisa melihat saya malam itu, namun qadarullah ternyata orang tua saya bisa melihat saya dari awal hingga akhir tanpa sepengetahuan saya. Dan semua proses ini berkat dukungan orang tua dan seluruh teman-teman saya,” tuturnya dengan penuh haru.

Berbeda dengan pemilihan Duta IPPNU, Norma daftar duta Psikologi dengan penuh keyakinan, meskipun ia betul-betul merasa insecure khususnya bisa dibilang tidak terlalu tinggi dan kurus atau bisa dibilang kurang body goals. Namin ia yakin bisa menjadi bagian dari duta Psikologi. Tes demi tes saya ikuti dengan maksimal.

“And finally, saya lolos dan sudah berada di atas panggung. Sebagai Finalis serta melakukan QnA, jawaban saya singkat padat dan jelas serta diakhiri dengan hadits yang familiar yaitu khariunnas anfauhum linnas yang menjadi motto hidup. Akhirnya sayapun maju ke babak 6 besar dan saya mengeluarkan sedikit quotes dalam hidup saya bahwa “you can, if you think you can”. Tanpa disangka berkat usaha maksimal dan doa membawa saya menjadi winner Duta Psikologi 2022. Saya percaya bahwa insecure yang saya miliki harus diminimalisir dengan keyakinan dan usaha yang total,” tuturnya.

Ditanya perihal support untuk kuliah dan organisasi, ia mengutarakan bahwa orangtua selalu mensupport segala kegiatan positifnya. Memang pada dasarnya darah aktif berkegiatan diturunkan dari ayahnya dan Norma yang tidak bisa diam kalau belum mencapai tujuan atau keinginan. Support orang tuanya tidak hanya sekedar verbal namun juga support dana.

“Saya sangat bersyukur memiliki orang tua mereka berdua. Namun ayah dan ibu saya juga selalu mewanti-wanti saya bahwa tugas utama saya adalah belajar di bangku perkuliahan, organisasi dan kegiatan lainnya dijadikan sebagai pendukung. Memang benar adanya orang tua yang berharap bahwa saya bisa lulus cumlaude, dan sebisa mungkin beliau memantau bagaimana nilai kuliah, kegiatan dan tak lupa kesehatan saya. Sekali lagi saya sangat beruntung memiliki orang tua yang mensupport segala kegiatan positif saya, kuliah wajib, organisasi oke, dan prestasi yes,” ucapnya.

Norma mengingatkan generasi muda, satu hal yang harus ditanamkan “Life is Choice and You can if you think you can so خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ”. Klimat mujarab itu selalu ditanamkan dalam hati dan fikiran.

“Saya percaya bahwa tidak ada hal yang sia-sia apabila dilakukan dengan maksimal dan totalitas dan juga selalu melibatkan tuhan. Sudah saatnya anak muda bisa percaya diri atas kemampuannya dan mengembangkan potensinya demi kemajuan dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya,” sambungnya.

Ia juga terus aktif ber IPPNU dengan slogan belajar, berjuang, bertaqwa karena dari situlah ia mengerti arti belajar bersama, berjuang untuk kemajuan, dan bertaqwa salam setiap langkah.

“Organisasi yang bisa membuat saya terus berkembang menjadi insan terbaik adalah IPPNU maka dari itu saya harus memberikan dampak yang baik untuk IPPNU. Tentu didukung dengan saya sebagai seorang mahasiswi Psikologi yang memang fokus untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Sekali lagi, jangan lupakan usaha dan doa,” tandasnya dengan nada penuh semangat.

- Advertisement -

Berita Terkini