MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Utara – Dalam rangka meningkatkan syi’ar Islam pada Bulan Ramadhan 1443 H, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Al Ittihadiyah Sumatera Utara (Sumut) menyelenggarakan Safari Ramadhan di Kabupaten Asahan dan Labuhanbatu Utara, pada hari Rabu (26/4/2022) .
Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd, ketua umum DPW Al Ittihadiyah Sumut menyampaikan pengajian Ramadhan di Masjid Nurul Islam Aek Loba Peladangan Kecamatan Aek Kuasan, setelah shalat Zuhur berjama’ah.
Dalam pengajian tersebut yang berlangsung satu jam, menegaskan bahwa bulan puasa sebagai bulan penuh rahmat bagi umat Islam diwajibkan berpuasa satu bulan penuh sesuai perintah Allah SWT dalam Alqur’an ayat 183.
“Pada bulan puasa, setiap pribadi muslim diharapkan mampu mengendalikan diri sebagai proses pendidikan untuk mencapai kualitas pribadi yang taqwa (muttaqin). Momentum pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan, mengandung nilai utama kesabaran dengan menahan diri dari perbuatan membatalkan puasa, menjaga diri dari perbuatan yang merusak pahala puasa, ikhlas, jujur, sabar, dan amanah,” papar beliau.
Di dalam pelaksanaan ibadah puasa, ungkapnya, setiap muslim terbentuk kepribadian bertauhid, penuh keikhlasan karena Allah SWT, sabar dengan mengendalikan diri, dan berbuat ihsan sebagai akhlak hamba yang menjadi puncak akhlakul karimah.
Dijelaskannnya lebih jauh bahwa Ramadhan sebagai bulan tarbiyah (pendidikan), jika puasa dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, dan melakanakan ibadah sunnat, seperti membaca Alqur’an pagi, siang dan malam, memperbanyak sholat sunat, tahajud, dhuha, bersedekah, berinfak, zakat dan wakaf, dapat menghasilan proses pendidikan tauhid, pendidikan ibadah, dan pendidikan akhlak yang kuat untuk mengantarkan pribadi muttaqin, sehingga dengan pendidikan puasa, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam menjalani 11 bulan ke depan sehingga sampai pada bulan Ramadhan tahun depan, terbebas dari siksa api neraka, dan dimasukkan ke dalam surga Jannatun Na’im.
Pada kesempatan yang sama anggota tim Safari Ramadhan lainnya, Drs. H. Hamdan Manurung, M.Pd, menyampaikan bahwa bulan puasa Ramadhan adalah peluang pembakaran dosa, dan memperbanyak amal sholeh supaya umat Islam sampai kepada kedudukan yang paling mulia, yaitu orang-orang yang lebih taqwa diantara sesama manusia.
“Pada bulan puasa, setiap muslim saatnya berkompetisi memperbanyak amal sholeh, meskipun selamanya kita tidak dapat melihat Allah yang sejatinya mengawasi perilaku dan hidup kita setiap saat dan pada semua tempat di manapun berada. Itulah hakikat dari Ihsan yang diajarkan Islam,” jelas H Hamdan.
Pengajian Ramadhan yang menjadi acara utama kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Islam, dipandu oleh ketua Badan Kenaziran Masjid, Drs. Tukimin berlangsung lancar, selain dihadiri jamaah masjid, juga dihadiri Dimas, M.PSi Ketua Cabang Al Ittihadiyah Kecamatan Aek Kuasan, beserta unsur pengurus lainnya. (red)
){kind=link}