PC IKA PMII Medan : Tidak Ada Beda PMII dan HMI untuk NU kecuali Ketaqwaan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Nahdlatul Ulama (NU) rohmatan lilalamin tidak hanya rohmatan lil PMII saja. Ada apa ini mengapa sesama Islam mau dilaga-laga oleh oknum-oknum busuk hanya untuk kepentingan sesaat kekuasaan orang-orang yang sedang berkuasa, tidak amanah berkuasa dan ingin mempertahankan kekuasaan di NU.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC IKA PMII) kota Medan, Safrizal Elbatubara melalui keterangan tertulisnya di Medan, Selasa (19/10/2021).

Menurut Wakil Sekretaris PCNU kota Medan ini, tidak ada dalam persyaratan wajib PMII baru bisa jadi ketua NU di semua tingkatan, apalagi akhir-akhir ini ada rumor yang sengaja digembar gemborkan bahwa musuh besar NU adalah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ini doktrin iblis yang salah kaprah adanya. “Sesungguhnya musuh besar NU adalah dirinya sendiri, banom-banomnya sendiri bukan orang lain, tidak juga organisasi lain,” ujarnya.

Bagi PMII, lanjut Koordinator Nasional Relawan Bertuhan (Jokowi) ini, baiknya menjadikan pernyataan Gusdur -HMI menghalalkan segala cara untuk berkuasa, tapi PMII tidak tau cara- menjadi perenungan agar lebih gesit lagi untuk mengisi kursi kekuasaan. “Baik PMII ataupun saudara saya HMI setelah berkuasa jangan zolim kepada rakyat, itu saja yang saya mau,” tegasnya.

Lebih jauh Rizal mengharapkan agar kedua pihak PMII dan HMI yang sengaja diadu menjelang kontestasi PBNU sama sama lebih mawas diri. “Jangan mau sesama Islam dilaga-laga, kita bukan ayam jago. Kita kholifatulloh fil Ardl. La Farqo Baina PMII yin Wa HMI yin Linahdlatil Ulama Illa Bittaqwa, gak ada beda PMII dan HMI untuk NU kecuali ketaqwaan,” sebut Rizal. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini