Santuni Anak Yatim, Mahasiswa KKN UIM Pamekasan Ini Juga Launcing Aplikasi Toko Online

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Pamekasan – Sejumlah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan Kelompok 1 Posko 19 menggelar kegiatan Santunan Anak Yatim dan Launching Aplikasi Toko Online.

Acara tersebut berlangsung di Gedung Lantai 2 Tasazain Coffee dan Swalayan Plakpak Pegantenan Pamekasan, JawaTimur, Kamis (02/09/2021).

Mahasiswa KKN Tematik UIM Kelompok 1 Posko 19 memberikan santunan ke 15 anak yatim dengan kriteria kurang mampu dan maksimal kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di lingkungan desa Plakpak berupa sembako, dan uang tunai.

Acara tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dan panitia memberikan masker dan hand sanitizer secara gratis kepada seluruh undangan.

Menurut A. Hendra Purnomo selaku koordinator kelompok mengatakan, acara tersebut sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat sekitar, dan adanya agenda ini menunjukkan bahwa Mahasiswa KKN Tematik UIM tidak sekedar menjadi menara gading yang tidak dekat dengan masyarakat setempat.

Santuni Anak Yatim
Launcing Aplikasi Toko Online

“Masa PPKM seperti saat ini, masyarakat banyak yang tidak tau kalau ada mahasiswa KKN di desa Plakpak. Selain itu juga, mengingat momen 10 Muharram yang merupakan hari rayanya anak yatim, akhirnya kami sepakat untuk melaksanakan santunan anak yatim,” kata Hendra, sapaan akrabnya dalam sambutannya.

Inisiatif awal, sembako dan uang yang akan dijadikan sebagai santunan anak yatim akan dihantarkan ke rumahnya masing-masing.

“Mengingat kami hanya berlima saja, takut kewalahan. Akhirnya kami konsep acara yang seperti ini, meski sangat sederhana, namun semoga bermanfaat,” tandasnya.

Untuk informasi, Mahasiswa KKN UIM Kelompok 1 Posko 19 juga melaksanakan Pelatihan Membuat Website Toko Online dan App Mobile dengan tema “Technology and Career Opportunities” pada Rabu (01/09/2021).

Sementara itu, kegiatan tersebut juga diberikan apresiasi oleh Pemerintah Desa Plakpak kepada Mahasiswa KKN Tematik UIM Pamekasan itu.

“Karena telah turut mendukung dan memberikan edukasi terhadap masyarakat desa tersebut untuk meningkatkan SDM dan memberikan wadah untuk tercapainya pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui sistem digital,” kata Ach. Fauzan mewakili kepala Desa Plappak.

Hal itu, menurutnya betapa pentingnya masyarakat desa tidak gagap teknologi dan harus peka terhadap perkembangan zaman. Karena seyogyanya perkembangan teknologi seperti saat ini, manfaatnya mempermudah dalam melakukan berbagai hal.

“Bahkan bukan hanya sifatnya seperti pakaian, tetapi sampai makanan sekarang sifatnya online. Cukup di rumah saja, mau pesan mie ayam, misalnya. Tinggal pecet HP (memesan lewat aplikasi HP, red) bahkan produk-produk yang lain,” pungkasnya.

(Hanafi)

- Advertisement -

Berita Terkini