GP Ansor, Minta Kapolri Copot Kapolrestabes Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Medan meminta Kapolri untuk segera mencopot Kapolrestabes dan Kasat Reskrim Kota Medan. Hal tersebut disampaikan Ketua GP Ansor Kota Medan Muhammad Husain Tanjung, Kamis (2/9/2021).

“Harusnya dari lama bapak Kapolri melakukan hal itu, sebab Kapolrestabes Kota Medan telah gagal menciptakan situasi kondusif di wilayah kerjanya,” kata M. Husein Tanjung dalam pers rilisnya kepada mudanes.com.

Husein menambahkan, puncaknya dugaan kelalaian Kapolrestabes Kota Medan dalam memimpin Polrestabes Kota Medan adalah dalam hal menjaga kondusivitas dan keamanan. “Kapolres Medan saat ini sudah terlalu sering kecolongan,” tegas Ketua GP Ansor Kota Medan lagi.

“Seperti diketahui bersama, dalam kurun waktu enam bulan terakhir ada beberapa hal yang menjadi perhatian kami para pemuda di Kota Medan, mulai dari maraknya lokasi judi yang tidak lagi sembunyi sembunyi, kerumunan masyarakat dimasa pandemi, mencuatnya keterlibatan oknum Polrestabes Kota Medan pada kasus penghilangan barang bukti narkoba dalam penangkapan sekretaris daerah Kabupaten Nias Utara, kemudian yang terakhir ini adalah terkait perampokan toko emas dikawasan Pasar Tradisional Simpang Limun, di Jalan Sisingamangaraja, Kamis 26/8/2021. Peristiwa itu menunjukan lemahnya pengawasan dan merupakan kegagalan Kapolrestabes Kota Medan,” sambung Husein Tanjung.

“Disamping itu, beredar informasi terkait dugaan pemerasan warga asal Portugal yang kini menjadi WNI, sebesar Rp.1,8 miliar dengan dalih harta gono gini yang dimediasi oleh pelapor di Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan, dan menyeret Kapolrestabes Kombes Pol Riko Sunarko dan Kasat Reskrim Kota Medan Kompol Rafles Langgak Putra,” lanjut Husein.

“Catatan itu, diharapkan cukup menjadi acuan agar bapak Kapolri seger mencopot Kapolrestabes dan Kasat Reskrim Kota Medan, dimana kota Medan yang plural dan ragam etnis budaya ini memerlukan sosok Kapolrestabes yang tegas dan layak menjadi panutan, sebagaimana Kapoldasu yang menjabat hari ini,” tutup Muhammad Husain Tanjung. (Red/Min)

- Advertisement -

Berita Terkini