PKPA Distribusi Paket Hygiene Kit kepada 165 Keluarga di Kota Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Penyebaran virus Covid-19 telah menjangkit di Indonesia termasuk di Kota Medan. Data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut mencatat bahwa sebanyak 160 orang positif dan 133 orang PDP, Selasa (19/05/2020).

Berbagai kebijakan telah dikeluarka pemerintah termasuk physical distancing, meliburkan sekolah, larangan mudik sampai mewajibkan masyarakat menggunakan masker. Kebijakan pemerintah, secara langsung maupun tidak langsung juga telah berdampak pada sumber mata pencarian masyarakat.

“PKPA telah melakukan survey terkait pandangan masyarakat terhadap Covid-19 dan menemukan bahwa masyarkat merasa semakin sulit memenuhi kebutuhan rumah tangga selama masa pandemi. Kesulitan memenuhi kebutuhan pokok membuat masyarakat cenderung mengabaikan kebutuhan terkait kebersihan bagi keluarga. Padahal, salah satu cara mencegah tertular Covid-19 adalah dengan tetap menjaga pola hidup yang bersih,” ujarnya.

Merespon situasi tersebut Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) atas dukungan Oxfam di Indonesia melalui program IWILL melakukan distribusi bantuan hygiene kits sebanyak 165 paket bagi rumah tangga di wilayah Sei Agul, Sei Putih, Kwala bekala dan Pinang Baris yang didistribusikan dengan metode penukaran voucher.

Beberapa jenis barang bantuan pada distribusi diantaranya adalah Sabun mandi, sabun cuci tangan, shampo, pasta gigi, sikat gigi, cairan pembersih lantai, detergen bubuk, handsanitizer, masker dan stiker informasi seputar protokol jika berada di luar rumah.
Ibu Maria menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan ini bermanfaat bagi keluarga mereka, terlebih saat ini penghasilan keluarga sedang menurun karena adanya virus Covid-19.

“Metode pengambilan paket dengan metode penukaran voucher dirasa sangat mudah dan tidak menyebabkan kerumunan dan sangat membantu warga,” ujar pak Tobing, salah satu warga di Kuala Bekala.

Proses distribusi yang berlangsung selama empat hari tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Pada masing-masing voucher telah disusun jadwal pengambilan paket berisi hari dan jam pengambilan paket, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat tidak akan berkerumun ketika ingin mengambil paket bantuan. Masyarakat yang mengambil bantuan juga diwajibkan menggunakan masker. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini