Menolak Lupa Gedung Bersejarah di Kota Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Alvian
MudaNews.com, Medan (Sumut) – Berbicara soal sejarah, ini saatnya kita Menolak lupa tentang Sejarah-sejarah yang pernah terekam di Kota Medan, hal ini terlihat didaerah kesawan dekat Pasar Hindu.

Gedung Waren Huis namanya bangunan Tua salah satu peninggalan Belanda pada masa Penjajahan dan ini merupakan bukti sejarah pada masa lampau yang terjadi di Kota Medan.

Hal ini di sampaikan oleh Ibu Asmyta salah seorang pengamat sejarah pada saat jumpa pers di depan gedung Waren Huis pada Jum’at (21/4), gedung tua ini mestinya kita rawat dan kita jaga keasliannya terutama bentuk dan fisik gedung. Gedung Waren Huis di dirikan tahun 1916 dengan luas 60×20.

” Bangunan ini dibuat oleh arsitektur yang unik, misalnya ketika ada satu barang saja yang jatuh maka seluruh sisi gedung akan terdengar suara dentingan barang yang jatuh itu,” jelasnya.

Ibu Asmyta juga menceritakan sedikit sejarah asal muasal gedung ini dibangun dimana dulunya gedung ini berfungsi sebagai kamar dagang Belanda, seiring berjalannya waktu gedung ini beralih fungsi sebagai gedung Opera.
“kemudian setelah Indonesia Merdeka gedung ini sempat dijadikan perkantoran” jelas Asmyta.

Akan tetapi, menanggapi hal ini salah seorang pemuda dan seorang photograper, Prana namanya saat di wawancarai MudaNews.com pada waktu yang sama. Ia mengeluh atas kondisi dan suasana di sekitaran gedung tua tersebut dikarenakan banyaknya preman yang menguasai tempat itu.

” Sekarang gedungnya di kuasai para preman, mau photo-photo saja dimintain duit , lalu didalam gedung itu ada kantor Ormas juga. Saya berharap tolonglah agak lebih di perhatikan hal-hal yang bersejarah ini” pungkasnya.[rd]

- Advertisement -

Berita Terkini