Kelas Inspirasi Terus Kepakkan Sayap Berbagi Pendidikan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Deva

MUDANews.com, Siantar – Kelas Inspirasi Siantar terus bergerak menyuarakan kepedulian terhadap dunia pendidikan. Untuk kali kedua Kelas Inspirasi Siantar turun ke sekolah-sekolah menjadi relawan pengajar berbagi kisah insipartif di tujuh sekolah di Kota Pematangsiantar.

Profesional yang menjadi relawan Kelas Inspirasi Siantar yang pertama dan kedua ini telah melalui proses seleksi. Satu di antaranya dengan mempertimbangkan penguasaan dan pengalaman mereka terhadap profesi yang telah mereka tekuni, hanya profesional yang sudah menekuni pekerjaannya lebih dari dua tahun yang lolos untuk menjadi inspirator.

Selama pembukaan pendaftaran secara online yang dilaksanakan selama dua bulan, yakni dari tanggal 1 Desember 2016 sampai dengan 31 Januari 2017, telah mendaftar lebih dari 70 orang profesional.

“Ini mematahkan persepsi masyarakat yang bilang jika budaya volunteer tidak akan pernah hidup dan berkembang di Kota Pematangsiantar. Kelas Inspirasi telah membuktikan masih banyak orang orang Indonesia termasuk yang berasal dari Kota Pematangsiantar yang mau peduli dan rela tidak dibayar serupiah pun,” jelas Charis Martin Purba, Minggu (5/3)

Dijelaskan Martin, Kelas Inspirasi dilaksanakan dengan memegang tujuh prinsip dasar, yakni Suka Rela, Bebas Kepentingan, Bebas Biaya, Terlibat (Turun Tangan) Langsung, Siap Belajar, Siap Bersilaturahmi, dan Tulus.

“Sebelum melaksanakan Kelas Inspirasi para profesional telah dibekali dasar-dasar mengajar di sekolah dasar, management kelas, dan penyusunan lesson plan pada acara Hari Briefing. Setelah penyelenggaraan Kelas Inspirasi di sekolah-sekolah, para profesional juga akan melaksanakan acara Refleksi yang dilaksanakan sesudah mengunjungi sekolah,” jelas Charis

Acara refleksi dianggap penting untuk mengukur feedback dari proses menginspirasi, mengevaluasi kelebihan dan kekurangan. Sehingga dapat dilakukan perbaikan pada penyelenggaraan berikutnya. Dan juga dalam acara Refleksi segenap relawan dapat berbagi cerita tentang pengalaman kunjungan di sekolah dasar serta berbagi inspirasi diantara sesama relawan.

“Melalui Kelas Inspirasi Siantar ini diharapkan terbangun hubungan baik antara Pemerintah Kota Pematangsiantar dan para profesional di dan dari Kota Pematangsiantar. Diharapkan pula Kelas Inspirasi ini hanya merupakan gerbang awal yang menghantarkan para profesional untuk bersama-sama pemerintah daerah terlibat langsung dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di kota terbesar ke dua se-Sumatera Utara ini,” sebut Charis

Terutama bagi para profesional yang berasal dan ada di Kota Pematangsiantar, Kelas Inspirasi ini disebut “suara kampung halaman” yang mengajak masyarakat untuk peduli terhadap pendidikan di Kota Pematangsiantar dan berkontribusi langsung dalam memajukan Kota Pematangsiantar menjadi lebih baik.

Uniknya, pada pelaksanaan Kelas Inspirasi Siantar yang kedua ini, beberapa orang Inspirator langsung berniat untuk membuat Gerakan Kelas Inspirasi di daerahnya masing-masing.

“Kiranya Kelas Inspirasi menjadi sebuah gerakan bersama yang menginspirasi para terdidik untuk melakukan kegiatan serupa atau malah lebih baik dari yang sudah ada untuk Indonesia, negeri tercinta,” pungkas Charis.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini