MUDANEWS.COM, BITUNG – Untuk kali pertama dalam sejarah Pelabuhan Samudera Bitung melakukan ekspor perdana untuk barang kena cukai hasil tembakau (rokok) dan turunan tembakau. Kegiatan pelepasan ekspor perdana rokok tersebut berlangsung di Pelabuhan Samudera Bitung, Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada Selasa 18 Juli 2023.
Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea dan Cukai Bitung di Pelabuhan Samudera Bitung, Andry Irawan mengatakan tujuan dari ekspor ini salah satunya mendukung program Presiden Joko Widodo untuk penguatan ekonomi nasional.
Katanya, produk tembakau yang diekspor ke Filipina merupakan produk yang diminati oleh masyarakat Filipina sehingga peluang tersebut dimanfaatkan oleh PT KJA Group dan PT Badannu Sebatik Abadi.
“Ini adalah ekspor yang benar-benar perdana untuk barang kena cukai hasil tembakau pertama kali dari Bitung untuk tujuan Filipina,” kata Andry Irawan.
Kegiatan seremonial pelepasan ekspor perdana selain dihadiri oleh Bea Cukai Manado juga dihadiri oleh unsur pemerintahan terkait yakni Mayor Laut (P) Chryst, yang mewakili Danguskamla Koormada II, Bitung, Dansatrol Lantamal VIII Manado Kolonel Laut(P) Burhanuddin I.P.
Acara seremonial ini merupakan wujud dukungan kerja profesional dari PT KJA Group dan PT Badannu Sebatik Abadi, yang berhasil mengekspor melalui Pelabuhan Bitung secara resmi. Bea Cukai Bitung memfasilitasi kegiatan yang memberikan pemasukan pajak bagi negara tersebut.
Lebih lanjut Andry Irawan mengharapkan bahwa kegiatan ekspor ini akan terus berlanjut dan mendongkrak nama baik Sulawesi Utara dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Kegiatan ekspor perdana ini tentunya akan menjadi multi-plier effect bagi kegiatan ekonomi masyarakat Sulawesi Utara, khususnya masyarakat Kota Bitung,” ujar Andry.
Dalam kesempatan ekspor perdana produk kena cukai hasil tembakau (rokok) tersebut juga dihadiri oleh Direktur PT KJA Group Ridwan Allanuary dan Wakil Direktur PT Badannu Sebatik Abadi Haji Kastuari dan para karyawan perusahaan. (Arthur Mumu).
