MUDANEWS.COM, Langkat – Begitu banyak anggapan masyarakat awam yang tidak mengerti apa yang terjadi dengan para pemimpin daerah kabupaten Langkat saat ini terdengar suara miring berkumandang dari Hulu ke Hilir Kabupaten Langkat mengatakan kini Bupati Langkat terlapor dalam dugaan korupsi yang diadukan oleh sekelompok para aktivis pemuda dan sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Langkat Bersatu mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Selasa (2/2/2021) siang.
Kali ini, kedatangan mereka ke Gedung KPK bertujuan untuk melengkapi berkas sebagai penguat dan menyerahkan bukti tambahan terkait dugaan korupsi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Ketua Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Langkat Dhevan Efendi Rao atau disapa dengan Buya Dhev memberikan apresiasi kepada Koordinator Aliansi Langkat Bersatu Sahabat Mulyadi atas keberanian dalam suatu sikap yang perlu diberikan aplus dan jempol .
“Saat ini berjuang dalam tekad kebenaran mereka yang hari ini menyampaikan surat susulan serta menyerahkan sejumlah dokumen–dokumen bukti tambahan sebanyak 4 kardus kepada KPK terkait adanya dugaan korupsi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara,” ujarnya kepada mudanews.com di Langkat, Rabu (3/2/2021).
Buya Dhev mendengar isu-isu miring seputar Kabupaten Langkat sejak dipimpin oleh Bapak Terbit Rencana Perangin – Angin marak terjadi dugaan korupsi, gratifikasi dan lain – lain.
Ditegaskannya, maka hal ini sangat dirisaukan dan dikhawatirkan jika isu tersebut berlarut-larut maka dipastikan masyarakat akan merasakan kecewa dan penyesalan atas pesta demokrasi yang dimenangkan oleh penguasa daerah kabupaten Langkat saat ini yakni bapak Bupati dan Wakil Bupati Langkat.
“PC ISNU Kabupaten Langkat menyerukan kepada pemerintah daerah kabupaten Langkat segera memberikan keterangan pers kepada publik bahwa pelaporan itu belum bisa dikatakan pemimpin daerah bersalah dalam dugaan,” saran Buya Dhev.
Ia menuturkan, ISNU dan masyarakat Langkat mendoakan Bupati Langkat dalam keadaan sehat.
“Kami PC ISNU Kabupaten Langkat bersama masyarakat Langkat tentunya senantiasa mendoakan semoga bapak Bupati dan Wakil Bupati Langkat tetap diberikan kesehatan keselamatan & keberkahan dalam memimpin daerah Tanah Bertuah Bumi Langkat Berseri dan harapan kami jangan sampai terjadi kedua kalinya putra daerah pemimpin daerah sebelumnya tersangkut urusan hukum dengan troli jeruji besi,” sambung Buya Dhev.
“Hal ini pasti menjadi aib dan memalukan jika hal itu menjadi fakta yang terungkap jika KPK-RI berhasil membongkar kasus dugaan tindak korupsi kolusi dan nepotisme yang terjadi di kabupaten Langkat,” tandas Buya Dhev.
Sebelumnya diberitakan, Mulyadi mengatakan bahwa di Kabupaten Langkat sejak dipimpin oleh Bapak Terbit Rencana Perangin – Angin marak terjadi dugaan korupsi, gratifikasi dan lain – lain.
“Ya begini mas, kami lihat semenjak Bapak Terbit Rencana PA memimpin Kabupaten Langkat, Sumut ini, marak sekali persoalan dugaan korupsi dimulai dari dugaan proyek fiktif, fee proyek, pemotongan dana bos, jual beli jabatan, serta dugaan tindak pidana pencucian uang yang di peroleh dari dugaan korupsi, galian C dan penggelapan pajak, itu hasil temuan – temuan kami di lapangan,” tegas pria yang akrab disapa Mul, Selasa (2/2). (red)
