Rapat Rastra Di Tanjung Tiram, Camat Sayangkan Sifat Walk Out Para Kades

Beras Rasta, Camat Tanjung Tiram
Foto : Erwin, Camat Tanjung Tiram Junaidi SH, sempat menunjukkan rawut yang agak serius, melihat sejumlah Kades memilih keluar ruangan, sementara rapat masih berlangsung.

MUDANEWS.com, Batubara – Sumut | Rapat hasil Musyawarah Desa atas agenda teknis dan perifikasi penerima Beras Sejahtera (Rastra) yang berlangung di Aula Kantor Camat Tanjung Tiram berlangsung dengan aksi kurang ber etika yang ditunjukkan sejumlah Kepalah Desa di Tanjung Tiram.

Dimana rapat yang masih berlangsung ditinggal begitu saja (Walk Out), oleh sejumlah kepala Desa, diduga kepala Desa tidak puas dengan hasil rapat yang tidak menemukan titik temu.

Di mana Sejumlah kepala Desa mendesak agar pihak Bulok menambah kuota beras Rasta yang diterima masyarakat, bukan malah menguranginya.

Tidak cuma itu, Kepala Desa juga berharap, agar proses penyaluran Rastra juga di salurkan melalui proses musyawarah dan mufakat, yang melibatkan semua stakeholder dimasyarakat, bukan mengikuti aturan dari pemerintah pusat yang terkesan kaku, dan berimbas pada kekondusifan Pemerintah Desa.

Sementara pihak Bulok sendiri tidak bisa berbuat banyak, karena data penerima Rasta dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

“kami hanya menjalankan program pemerintah, tapi kalau ada Kades yang minta koatanya ditambah nanti saya bicarakan kembali sama pimpinan, usai rapat ini nanti,” Cetus Samuel Lubis.

Menyikapi aksi Walk Out yang dilakukan sejumlah Kades, Camat Tanjung Tiram, Junaidi SH, menyangkan sikap tersebut, karena menurut Junaidi rapat tersebut adalah tempat kita mencari solusi dan jalan keluar.

“Jangan karena tanggapan dan masukan kita sudah didengar, kita tidak menghargai masukan dari orang lain, seharusnya kita melakukan hal yang sama, mengikuti rapat ini hingga selesai, kalau kita keluar, berarti kita kurang beretika itu namanya.” cetus Camat dengan nada yang cukup serius.

Disamping itu, Camat juga berpesan kepada seluruh Kades agar melakukan musyawarah ditingkat Desa, untuk mencari solusi, dalam pendistribusian Rastra nantinya,

“carilah solusi cerdas, agar kita bisa bekerja dengan baik, jangan asal ada masalah langsung dibawah ketingkat kecamatan, bicarakan dulu ditingkat desa, baru nanti ditingkat kecamatan kita cari solusi nya sama-sama. ” Katanya. Berita Batubara/MN/Erwin