Warga Medan Kecam Tindakan Kriminalisasi Terhadap Novel Baswedan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Putra

MudaNews.com, Medan (Sumut) – Kejadian tragis yang menimpa penyidik Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, terus mendapat kecamaman dari berbagai pihak. Seperti di Medan, puluhan massa dari Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk dukungan buat Novel Baswedan.

Massa berunjukrasa di depan Tugu Pos kota Medan,Kamis (13/4) petang. Dalam aksi unjuk rasanya mereka menyuarakan tuntutan agar pemerintah segera mengusut tuntas kasus penyerangan terhada Novel Baswedan. Karena menurut mereka, penyerangan ini berkaitan dengan kasus besar yang sedang ditangani oleh Novel Baswedan.

Warga Medan Kecam Tindakan Kriminalisasi Terhadap Novel Baswedan
Foto: Yogoy; Massa Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Sumatera Utara berunjuk rasa Mengecam Tindak Kriminalisasi Terhadap Noval Baswedan Beberapa Waktu Lalu

“Kami menduga ini karena kasus yang ditangani Novel. Kami minta aparat kepolisian bisa bertindak cepat untuk menangkap pelaku dan otak pelaku penyerangan kepada Novel,” kata Koordinatior aksi Teuku Afriadi alias Koko.

Warga Medan Kecam Tindakan Kriminalisasi Terhadap Novel Baswedan
Foto: Yogoy; Massa Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Sumatera Utara berunjuk rasa mengecam tindak kriminalisasi terhadap Noval Baswedan beberapa waktu lalu

Tak cuma itu, sambung Koko, upaya kriminalisasi terhadap Novel adalah bentuk pelemahan bagi lembaga KPK. Apalagi kasus yang ditangani Novel menyeret sejumlah nama besar di Indonesia.

“Kita meminta agar rezim Jokowidodo dan Jusuf Kala harus komitmen terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, yang mana banyak menyeret pejabat negara,” ujarnya.

Upaya pelemahan terhadap penyidik maupun pimpinan KPK sudah sering terjadi, mulai dari kasus kriminalisasi terhadap Wakil ketua KPK Bambang Widjojanto, ancaman kepada Ketua KPK Antasari Azhar, sampai kasus paling santer baru-baru ini yang dialami penyidik senior Novel Baswedan berupa penyiraman air keras.[rd]

- Advertisement -

Berita Terkini