Laporan: Hasbi
MudaNews.com, Medan (Sumut) – Aksi penyerangan terhadap Penyidik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) oleh orang yang tidak dikenal (OTK) menuai banyak kecaman dari berbagai kalangan di Indonesia, Tak terkecuali di Sumatera Utara.
Aditya Ananda,SH Sebagai Direkrur Eksekutif Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) Cabang Medan Mengutuk keras terkait penyerangan terhadap Penyidik KPK, Novel Baswedan.
“Bahwa LKBHMI HMI Cabang Medan Mengutuk pelaku yang melakukan penyerangan terhadap Novel Baswedan yang mengakibatkan Penyidik KPK Senior tersebut luka parah, Ujarnya Melalui liris resmi yang diterima MudaNews.com Jum’at (14/4).
Pihaknya, lanjut dia, Mendesak pihak kepolisian dan Presiden Jokowidodo untuk segera mengusut pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan.
“Bahwa ada dugaan motif penyerangan terhadap Novel Baswedan dikarenakan adanya orang-orang merasa ketidaknyamanan dengan kehadiran Lembaga KPK. Bahwa ini ancaman serius dari para Koruptor mengarah pada dugaan adanya tindakan teror kepada KPK dan Penyidik-penyidiknya selanjutnya tidak menutup kemungkinan teror akan berlanjut kepada para penegak hukum lainnya”, paparnya.
Ia pun meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap tenang dan serahkan penyelidikan dan penyidikan ini kepada pihak yang berwajib dalam hal ini adalah kepolisian sembari mengawal prosesnya.
“LKBHMI HMI Cabang Medan menghimbau kepada seluruh masyarakat indonesia agar tetap tenang dan sebagai warga negara yang taat hukum mari kita percayakan proses ini kepada pihak kepolisian sembari kita mengawasi proaesnya”,Pungkas Aditya Ananda.[rd]
