Laporan : Erwin
MUDANews.com, Batubara (Sumut) – aparat penegak hukum diminta dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan aktifitas di pajak Inpres Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara.
Pasalnya dipasar yang dikenal selalu sibuk itu, dengan berbagai aktifitas sering kali terjadi aksi tindak kejahatan, dan Kerab kali pelaku kejahatan sering kali melakukan aksinya kepada salesmen dari berbagai perusahaan.
khususnya pabrik Rokok kerap kali menjadi target Sendikat  perampok kelas teri diwilayah Pajak Inpres Kecamatan Tanjung Tiram ini beraksi.
Pasalnya, belum lama ini salah satu Salesmen Perusahan Gawi Jaya Produk Rokok Galant Junaidi mengaku mengalami trauma atas tindakan percobaan perampokan dengan motif menjambret Tas menggunakan senjata tajam (sajam) oleh Orang Tak Di Kenal (OTK). Ujar Junaidi kepada sejumlah Wartawan. Jumat (24/3).
Junaidi saat diwawancarai Mudanews.com disalah satu ruko di jalan Nelayan Kelurahan Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara menceritakan kejadian yang sempat menimpanya, disaat dirinya sedang melakukan aktifitas seperti biasanya.
“Biasalah kerjaan salesman, saat kami melakukan pengutipan dan pengisian barang Perusahaan diwilayah Jl Rakyat Kelurahan Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, tiba-tiba entah dari mana datang orang menodongkan pisau ke saya bang, menurut Junaidi pihaknya sudah di intai dan ditetapkan menjadi target sebelum insiden itu terjadi.
Sama sekali awalnya kami tidak curiga sedikitpun, biasa nya orang lalu lalang disini, seperti hari-hari sebelum nya, dan disaat kami lengah datang Orang Yang Tak Di Kenal (OTK) menghampiri nya, tanpa basa basi Pelaku  menyabetkan sajam nya ke arah tas korban,namun korban yang sempat terkejut sempat memberikan perlawanan, sehingga niat dari pelaku perampokan tas miliknya gagal, beruntung disaat kejadian ada sejumlah warga yang melihat, dan mereka membantu kami. “terang Junaidi.
Lebih lanjut, Junaidi mengharapkan terkait tingkat keamanan khususnya diarea pajak Inpres diharapkan bisa lebih ditingkatkan, karena disini sudah jadi pandangan sehari-hari kawanan jambret dan perampokan yang menggunakan senjata tajam beraksi.
Meski disini, tidak banyak lembaga seperti SPASI dan petugas parkir, tapi ini semua tidak bisa memberikan rasa aman, bagi masyarakat atau perusahaan seperti kami ini melakukan aktifitas, seperti biasa dan bisa saja hal yang serupa kembali menimpah kami bang, “Keluh Junaidi.
Menanggapi hal ini, Lurah  Tanjung Tiram Saini, Kepada Mudanews.com menyadari tingginya tindakan kriminalitas didaerahnya, sebagai Lurah dirinya sudah melakukan berbagai upaya diantaranya merespon setiap pengaduan yang masuk kepadanya.
Dan setiap kali kami berinisiatif untuk membuat pos kamling di daerah ini, sering kali terbentur permasalahan dana. “Cetusnya.
