Pria Keturunan Tionghoa Ditemukan Tewas di Angkot, Dekat Medan Mall

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Putra

MUDANews.com, Medan (Sumut)– Suasana tenang para pengunjung dan calon penumpang angkot yang ada di depan Medan Mall, Jalan MT Haryono, Kel. Pusat Pasar, Kec. Medan Kota, mendadak heboh. Kehebohan itu disebabkan, adanya penemuan mayat seorang lelaki paruh baya tewas di dalam mobil angkot, CV Wulan BK 1943 UE yang terparkir didepan Medan Mall, Jum’at (17/2) Sore.

Informasi yang dihimpun wartawan di lokasi, Rindu Napitupulu (35) selaku sopir angkutan umum (Angkot) CV. WULAN trayek Medan Mall- Batangkuis, yang dinaiki korban mengatakan. Korban yang terakhir diketahui bernama Oen A Poh (78) warga jalan Senangin , Kel Pandahulu, Kec. Medan Area ini, naik ke dalam angkotnya sekira pukul 15.20 WIB. Saat itu korban berada di dalam angkot bersama dua penumpang yang lainnya.

Setelah naik ke dalam angkot, tak berapa lama, korban secara perlahan roboh di bangku angkot yang dikemudikan Rindu. Melihat korban terbujur kaku, para penumpang yang lainnya langsung berhamburan keluar dari angkot.

“Bapak itu naik di depan Medan Mall ini bang, tak berapa lama, belum pun sempat duduk, bapak itu langsung roboh dan tidak bernyawa lagi,” kata Rindu yang menetap di Desa Serdang, Kecamatan Beringin ini.

Melihat penemuan itu, Rindu langsung melaporkannya kepada pihak Security Medan Mall. Selanjutnya, dengan dibantu pihak Security Medan Mall, Rindu melaporkan penemuan mayat itu ke pos polisi lantas yang ada di simpang Jalan Sutomo. Personil polisi lantas yang sedang bertugas langsung menginformasikan penemuan mayat lelaki paruh baya itu ke Polsek Medan Kota.

Tak lama berselang, personil Medan Kota tiba di lokasi penemuan dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota AKP Martualesi Sitepu ketika diwawancarai wartawan dilokasi mengatakan, penyidikan awal, dari keterangan sopir angkot, korban naik ke dalam angkotnya dan belum sempat duduk, korban tiba-tiba rubuh di dalam angkot nya.

“Penyidikan awal, kita menduga korban meninggal disebabkan sakit yang dideritanya. Pun begitu kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut, korban akan kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari badan korban kita menemukan uang recehan dengan nilai Rp 409.500. Kita juga menghimbau kepada masyarakat apabila ada yang mengenal korban untuk segera mendatangi Polsek Medan Kota,” tandasnya.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini