Ketua DPRD Sumut Surati Pemkab Karo untuk Perbaiki Jalan Desa Susuk

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Karo – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Drs Baskami Ginting mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo untuk memperhatikan jalan-jalan ke kawasan produksi seperti Desa Susuk, Kecamatan Tiganderket.

Hal itu disampaikan merespon permintaan warga Desa Susuk, Minggu (28/11/2021) usai pelaksanaan Sosialisasi Peraturan Provinsi No 1 Tahun 2019 tentang fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya.

Desa Susuk merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Desa ini, kata Baskami, merupakan desa dengan mata pencaharian utama di bidang pertanian, peternakan, pertambakan dan penambang dolomit. Desa ini memiliki warga sekira 400 KK ini juga termasuk desa yang dekat dengan Gunung Sinabung hanya berkisar 6 km dari Sinabung.

Masih menurut Baskami Ginting, di desa ini juga terdapat sebuah kolam alami yang memiliki luas sekitar 200an meter persegi. Kolam ini juga merupakan salah satu fenomena alam yang menambah keindahan Desa Susuk. Warga Desa Susuk biasa memancing di sana dan mereka menyebutnya “Tambak Mbelang Susuk”.

Bahkan, beberapa waktu yang lalu, Baskami melihat upaya Pemkab Karo berbenah diri dalam pengembangan sektor perikanan. Saat tahun 2018 Pemkab melakukan penaburan Benih Ikan (Restocking) di Perairan Tambak Kuta Desa Susuk Kecamatan Tiganderket.

Kegiatan Restocking Benih ikan ini bertujuan untuk menambah populasi dan Keanekaragaman jenis Ikan, mencegah terjadinya kepunahan Ikan serta di perairan Kabupaten Karo, khususnya perairan Tambak Kuta Desa Susuk ini Tetapi hal itu tidak diimbangi dengan pembangunan badan jalan yang representatif ke kawasan Desa Susuk.

Melihat hal itu, Baskami Ginting menyampaikan akan menyurati dan mendesak Pemkab Karo memasukkan anggaran pembangunan badan jalan ke Desa Susuk dari jalan lintas kabupaten.

“Saya minta Pemkab Karo untuk lebih jeli melihat ke wilayahan yang juga memiliki potensi dan memerlukan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan juga drainase sehingga warga dengan mudah memasarkan hasil pertanian dan perkebunan,” tutup Drs Baskami Ginting. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini