Forhati Madina Terbentuk, Serasi Malem Titip Kerja Keummatan Khusus Pembangunan Perempuan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Mandailing Natal – Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akhirnya terbentuk, pada Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Daerah (MD) ke III KAHMI Madina, di Aula Munawar Islamic School Jalan Willem Iskandar Aek Lapan Panyabungan, Sabtu (27/11/2021).

Sebelum terbentuk Forhati, diadakan Musyawarah Alumni HMI Wati, syarat untuk membentuk Forhati minimal anggota HMI Wati berjumlah 10 orang anggota biasa. Didampingi oleh Majelis Wilayah Forhati Sumatera Utara (Sumut) akhirnya terpilih tiga nama yang menjadi presidium Forhati yang akan memimpin 5 tahun kedepan yakni Nurkholidah Khairani, S.PdI, Kholidah Pasaribu, S.PdI dan Lismawati Harahap, S.PdI.

Nurkholidah Khairani sebagai ketua periodik mengungkapkan kebahagiaannya kepada peserta musyawarah Alumni HMI Wati yang hadir, karena baru pada musyawarah daerah KAHMI yang ke 3 inilah Forhati dapat terbentuk.

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembentukan Forhati di Kabupaten Madina, kepada pengurus Majelis Wilayah Sumut yang diwakilkan oleh Serasi Malem Sitepu, Marhayani Polem dan Farida Hanum yang telah mengawal sampai terbentuknya Forhati di Madina dan dengan harapannya bersama Rahmad Daulay yang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Kahmi Madina, Forhati dapat bekerja sama dalam merealisasikan program kerja.

“Kami masih meraba dalam menjalankan roda organisasi kami, karena ini masih pemula bagi kami, namun kami akan terus belajar nantinya dan selalu meminta arahan dan bimbingan kepada pengurus Majelis Wilayah Forhati Sumatera Utara,” pungkas Kholidah.

Forhati Madina
Foto bersama

Serasi Malem Sitepu dalam sambutannya sebagai Presidium Forhati Sumut mengungkapkan keoptimisannya kepada Presidium yang terpilih, walau baru perdana Forhati terbentuk di Madina, namun orang-orang yang mengisi dikepengurusannya adalah mantan aktivis perempuan yang pernah aktif dulunya di KOHATI Madina. Presidium terpilih telah berkomitmen, dan siap untuk mengemban tugas sebagai Presidium, dan berjanji akan menggerakkan organisasi.

“Forhati adalah Lembaga khusus alumni HMI Wati, tempat reuninya aktivis HMI Wati yang dulu pernah aktif di Kohati masa menjadi mahasiswa. Di Forhatilah kita akan melanjutkan kerja-kerja keummatan khusus pembangunan perempuan, keluarga dan anak, dan saya yakin dengan teman-teman disini dapat menjalankan amanah organisasi,” ungkap Serasi.

Terbentuknya Forhati Madina, maka bertambah menjadi 20 jumlah MD Forhati di Sumatera Utara.

(red)

- Advertisement -

Berita Terkini