MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Selatan – Ketua Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (MW KAHMI Sumut) H. Rusdi Lubis SH, MMA melantik Ketua KAHMI Labuhanbatu Selatan (Labusel) Periode 2021-2026 Dr. H. Sahrul Tanjung S.Ag, M.PdI berserta pengurus.
H. Rusdi mengatakan KAHMI Sumut mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati Labuhan Batu Selatan yang telah memfasilitasi Pelantikan KAHMI dan Forhati Labuhan Batu Selatan.
Ia berharap MD KAHMI bisa berkolaborasi dengan Pemkab Labusel. “Pengurus Daerah untuk bekerja sama baik dengan Bupati dan Wakil Bupati, sehingga kita bisa menulis di atas batu sebagai catatan kebaikan dan sejarah,” pesannya saat memberikan kata sambutan di Aula Pendopo Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu Selatan, Senin (9/8/2021).
KAHMI Sumut juga mensosialisasikan keberadaan kampus Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) sebagai terobosan pendidikan secara digital dan menekan keberadaan Sekretariat tetap KAHMI Labusel.
“Pandemi ini harus membuat kita bersatu karena bisa membuat krisis Ekonomi, Politik, krisis financial karena belum bisa kita predeksi pandemi ini kapan berakhir sehingga momentum ini menjadi refleksi kita semua elemen KAHMI, Pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua KAHMI Labusel Dr. H. Sahrul Tanjung S.Ag, M.PdI mengungkapkan usia Labuhanbatu yang masih baru berdiri atau remaja, KAHMI yang berhimpun dari berbagai latar belakang ilmu bisa memberikan kontribusi pemikiran untuk Labusel tercinta ini.
“Labusel kedepan harus diperhitungkan dalam pembangunan diberbagai sektor khususnya Pendidikan karena adanya Rektor USU, UIN-SU yang alumni HMI juga termasuk Universitas Insan Cinta Indonesia yang didirikan oleh MN KAHMI,” ujar Syahrul.
Bupati Labusel H. Edimin mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan pengurus MD KAHMI dan Forhati Labusel.
“Kami berharap KAHMI bisa membantu Pemerintahan Labusel ini sehingga bersinergi, yang berlalu biar berlalu, Pilkada sudah usai, mari kita bersatu,” tuturnya.
Diketahui, Bapak Bupati seorang mualaf sewaktu SMA Kelas II, keluarga masih beragama Budha dan berhaji tahun 2013. H. Edimin seorang petarung karena dia memulai dari seorang penjual telur sehingga menjadi pengusaha.
“Tuhan saja bisa memaafkan ummatnya, kita masih tidak bisa memaafkan sesama Ummat karena perbedaan pilihan pada Pilkada, Perbedaan telah selesai mari kita bergandeng tangan sehingga pembangunan di Labusel bisa berkembang,” pungkasnya. (red)
){kind=link}