Alprat Pamekasan Tagih Janji Politik Bupati untuk Penggali Kuburan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Pamekasan – Di tengah kasus Covid-19 semakin meningkat sehingga banyak kasus warga yang terkonfirmasi positif meninggal akibat Covid-19 membuat para penjaga makam terutama penggali kuburan harus ekstra bekerja keras.

Pasalnya mereka terkhusus penggali kuburan dituntut untuk ekstra bekerja keras karena bertugas dalam menggali kuburan untuk para warga yang meninggal baik yang terkonfirmasi positif Covid-19 maupun Non-Covid-19.

Namun mereka para pekerja penjaga maupun penggali kuburan dipertanyakan oleh Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alprat) pasalnya bantuan sosial mereka dianggap tak kunjung cair.

Ketua Alprat, Sauqi mempertanyakan realiasi janji politik Bupati Baddrut Tamam tentang bantuan sosial (Bansos) untuk penjaga makam dan penggali kubur yang juga masuk program unggulan Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

“Menurut kami tak ada keseriusan Bupati dalam menuntaskan janji politiknya dulu, semuanya hanya omong kosong,” katanya, Minggu (11/07/2021).

Kata Sauqi menambahkan bahwa Bupati Pamekasan menjanjikan akan memberikan bantuan sosial bagi penjaga makam dan penggali kubur di wilayah Pamekasan, namun hingga saat janji itu tidak ada kejelasan.

Apalagi terang Sauqi, saat ini banyaknya warga Pamekasan yang meninggal dunia hampir setiap hari akibat wabah Covid-19 dan non Covid cukup memprihatinkan, hingga menurutnya sudah sepantasnya penggali serta penjaga kubur yang bertugas seharusnya diperhatikan.

“Namun setelah saya turun kebawah dan nanyak-nanyak ternyata belum ada bantuan apapun untuk penggali kubur dan penjaganya di wilayah Pamekasan, berarti janji bupati hanya pemanis buatan,” bebernya.

Sehingga ia menilai, janji politik yang disampaikan Bupati Baddrut Tamam itu hanya bualan belaka yang tidak akan pernah ada tindaklanjutnya.

“Bupati terlalu sibuk pencitraan dengan nongol di TV, namun realisasinya dibawah Nol persen, dan hari ini masyarakat tidak butuh itu,” tandasnya.

Pihaknya meminta agar legislatif juga mendesak Bupati untuk segera marealisasikan seluruh janji politiknya sebelum masa kepemimpinan berakhir.

(Hanafi)

- Advertisement -

Berita Terkini