MUDANEWS.COM, Medan – Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU), Prof Dr Nurhayati MA melantik para pejabat di lingkungan UIN SU Medan di Gelanggang Mahasiswa Kampus 1 Sutomo pada Kamis (27/7/2023).
Pejabat yang dilantik mulai dari Wakil Dekan, Wakil Direktur, Ketua Lembaga, Kepala Pusat. Pesan penting disampaikan Rektor UIN SU untuk bekerja dengan amanah, jujur, bekerja taat pada ketentuan dalam satu titik pandang yang sama memajukan UIN SU Medan.
Menyahuti amanah tersebut, Pusat Pengembangan Bahasa UIN SU melakukan silaturahim dalam penguatan Pusat Pengembangan Bahasa UIN SU ke depan. Diskusi berlangsung secara sederhana dan penuh kekeluargaan sekaligus pisah sambut Ketua Pusat sebelumnya Dr. Muhammad Dalimunthe dengan Dr Watni Marpaung, MA di Kantor Pusat Pengembangan Bahasa UIN SU, Senin (31/7). Silaturahim dihadiri seluruh staf Pusat Pengembangan Bahasa.
“Visi Rektor UIN SU Smart Islamic University menjadi fokus diskusi dalam menerjemahkan berbagai kegiatan dan program pada Pusat Pengembangan bahasa UIN SU. Keterampilan berbahasa menjadi suatu keniscayaan yang tidak terbantahkan. Bahasa Arab dan Inggris akan terus bersintuhan secara simultan dengan insan-insan kampus. Program pelatihan, kursus bahasa Arab dan Inggris serta ujian Toefl dan Toafl, speed reading, qiraatul kutub, untuk mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan telah diterjemahkan dalam Petunjuk Operasional Kegiatan (POK),” tegas Muhammad Dalimunthe.
Dalam kesempatan itu, Watni Marpaung menyampaikan langkah dan semangat bersama untuk menggerakan Pusat Pengembangan Bahasa UIN SU menjadi poin penting yang harus dijaga pada seluruh tim. Satu lembaga akan bergerak maju karena kekuatan superteam, bukan super man atau super women, kata-kata penguat yang selalu disampaikan Rektor UIN SU dalam banyak kesempatan.
“Capaian yang telah diraih sebelumnya menjadi keniscayaan untuk ditindaklanjuti dan dipertahankan. Kepercayaan Kementerian Agama pada Pusat Pengembangan Bahasa UIN SU dalam penyelenggaraan Progarm Studi Lanjutan bagi para dosen ke luar negeri dan sebagai pelaksana ujian kuliah di Maroko merupakan kepercayaan yang harus dipertahankan,” tegas Watni Marpaung.
Dijelaskannya, kata sepakat yang menarik adalah semangat bersama untuk saling menguatkan, melanjutkan program yang telah dirancang dan merumuskan program-program baru yang menopang dan mendukung visi Rektor UIN SU.
“Mungkin kaidah yang tepat untuk mengakhiri diskusi tersebut adalah kaidah para ahli ushul yang terkadang dikutip Rektor UIN SU “melestarikan tradisi/program lama yang baik dan mengambil hal baru yang lebih baik,” pungkasnya. (red)
, Prof Dr Nurhayati MA melantik para pejabat di lingkungan UIN SU){kind=link}