Tim Halal Center UIN KHAS JEMBER Ikuti FGD Halal Tourism di Banyuwangi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, BANYUWANGI – Tim Halal Center UIN KHAS bersama akademisi pariwisata sekaligus pendamping PPH UIN KHAS Jember mengikuti Forum Group Discussion (FGD) membahas Halal Tourism kabupaten Banyuwangi, Kamis (09/02/2023).

FGD bertempat di lounge Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Banyuwangi Jawa Timur dan turut dihadiri oleh berbagai pihak seperti Dinas Koperasi, UM, dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Pangan, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kemenag, PHRI, dan Asosiasi Pokdarwis kabupaten Banyuwangi.

Acara FGD tersebut membahas konsep wisata ramah muslim atau Halal Tourism di kabupaten Banyuwangi.

“Mengingat Wisata Ramah Muslim (Halal Tourism) sudah menjadi tren Global dan pesatnya tempat wisata yang ada di Banyuwangi, maka sudah sepantasnya Banyuwangi harus secepatnya mengkonsep Halal Tourism ini,” jelas kepala dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda.

Halal Tourism nantinya juga diharapkan mampu memproteksi dan branding para pelaku usaha makanan, resto, dan hotel yang ada di Banyuwangi bahwa produk dan layanannya telah terjamin halal, bersih (higienis), dan sehat.

Tim Halal Center bersama akademisi pariwisata UIN KHAS Jember berkesempatan berdiskusi dan memberikan gagasannya dalam forum tersebut.

“Kami siap membantu mendampingi terkait penentuan kebijakan, dokumen apa saja yang dibutuhkan, dan Standard Operating Procedure (SOP) Halal Tourism,” jelas Bayu Sandika, tim Halal Center UIN KHAS Jember.

UIN KHAS Jember juga siap membantu dalam sertifikasi halal produk makanan dan minuman olahan baik secara self declare maupun jalur reguler melalui Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN KHAS Jember yang terakreditasi.

Dalam kesempatan tersebut, tim Halal Center juga mengapresiasi pemkab Banyuwangi terutama dinas kebudayaan dan pariwisata atas sinergisitas yang luar biasa dari seluruh pihak yang terlibat untuk mewujudkan Halal Tourism ini.

“Sinergisitas sangat penting. Oleh karena itu, kita perlu melakukan follow up kegiatan FGD ini dengan membuat grup dan berdiskusi lebih lanjut,” ungkap Inayatul Mukarromah, akademisi pariwisata yang sekaligus pendamping PPH UIN KHAS Jember. (Zak)

- Advertisement -

Berita Terkini