Rihlah Dakwah Aa Azzaam di Korea Selatan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

Mudanews.com – Pada bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M, Kemenpora bekerjasama dengan PCINU Korea Selatan mendatangkan 8 Da’i Muda dan 6 Da’i Akademisi dari Indonesia yang akan mengisi kegiatan-kegiatan bulan Ramadhan di masjid-masjid yang berada di Korea Selatan.

Di antara 8 Da’i Muda adalah salah satu dari Cicit Apa Lili KH. Muhammad Kholilullah (Pendiri Pondok Pesantren Sirojul Athfal Sukabumi) yaitu Ustadz Muhammad Azzaam Muttaqie, Lc., yang biasa disapa Aa Azzaam, ia mewakili daerah Sukabumi, Jawa Barat untuk mengisi kegiatan bulan Ramadhan di Korea Selatan.

Momentum kegiatan safari da’i Internasional adalah salah satu bentuk syi’ar Islam di negara Gingseng dengan bertujuan meneruskan risalah Rasulullah SAW di negara tersebut dengan manhaj wasathiyah dan rahmatan lil alamin.

Islam tersebut disebarkan dengan penuh cinta dan juga akhlaq sebagaimana Nabi Muhammad SAW diutus dengan menyempurnakan akhlaq.

8 Da’i Muda dan 6 Da’i Akademisi bertugas masing – masing di 16 Masjid yang berada di Korea Selatan. Da’i Muda perwakilan Sukabumi yang disapa Aa Azzaam ditempatkan di Masjid At-Taqwa di Daerah Cheonan yang jaraknya 85,2 KM dengan Ibukota Seoul, Korea Selatan.

Jika ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun umum sekitar 2 jam. Para pengurus masjid At-Taqwa yang mayoritas Para Pemuda sekitar 90% dengan metode Ahlussunah wal Jamaah di tengah-tengah masyarakat yang pluralis.

Masjid At-Taqwa yang terletak di jantung Kota Cheonan ini menjadi salah satu masjid dengan lokasi yang sangat strategis dan sangat mudah mengakses transportasi umum.

Kegiatan Aa Azzaam selama Ramadhan di Masjid At-Taqwa adalah Menjadi Imam Shalat 5 Waktu dan juga Imam Shalat Tarawih selama Ramadhan disana. Kemudian mengadakan kegiatan Dars Fajar atau kajian shubuh dengan mengkaji kitab Matan Taqrib setiap hari setelah Shubuh dan mengadakan kegiatan Rauhah Ramadhan dengan mengkaji Kitab Nashaihul Ibad setiap hari setelah Shalat Tarawih.

Para Warga Indonesia di sekitar Cheonan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, terutama malam Minggu dan malam Senin, karena dua malam tersebut kebetulan hari libur kerja.

Jadi antusiasme Warga Indonesia ini sangat banyak pada dua malam tersebut, bahkan sampai menginap di Masjid At-Taqwa. Kegiatan tersebut dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar dari berbagai latar belakang masing-masing.
Jamaah Masjid At-Taqwa tersebut didominasi oleh WNI dengan presentase 97% dan juga 3% adalah jamaah WNA diantaranya warga Bangladesh, warga Uzbekistan, warga Kirgistan, warga Negara lainnya yang beragama Islam.

Keberadaan agama Islam di negara-negara Asia Timur telah mulai diterima. Termasuk salah satunya adalah Korea Selatan. Dari data terkait, tercatat ada sekitar 0,2 % warga negara Korea Selatan yang menganut agama Islam. Di mana, kebebasan beragama dijamin oleh konstitusi sehingga kehidupan beragama apapun, termasuk Agama Islam.

“Di sana itu betul – betul nyaman tanpa ada intimidasi apapun, bahkan toleransi di Korea Selatan pun semakin kental. Ketika di Agama Islam merayakan keagamaan seperti lebaran atau yang lainnya, maka pemerintah Korea Selatan di antaranya pihak keamanan akan menjaganya dan memberi jaminan keamanan bagi kaum muslimin, bahkan memberikan hadiah kepada masjid – masjid yang sedang merayakan keagamaan Islam tersebut.

Meskipun jumlah Muslim di Korea Selatan relatif kecil, di sini masih terdapat komunitas muslim yang aktif. Maka, menjalin kerjasama dengan komunitas muslim lokal dapat membantu dalam menyebarkan pesan dakwah dan memperluas jaringan walaupun tidak mengibarkan bendera dan panji-panji perjuangan secara langsung.

Dengan prinsip tawasut, tawazun, i’tidal dan tasamuh para pengurus masjid memiliki pemahaman tentang budaya dan konteks Lokal setempat, sehingga nilai-nilai Islam yang ada di daerah ini dapat diterima dengan baik oleh masyarat sekitar walaupun berbeda keyakinan.

Prinsip tersebut dijadikan rujukan bagi para da’i muda dan akademisi, karena prinsip tersebut akan membawakan Islam Rahmatan Lil Alamin di seluruh dunia dan akan mencetak peradaban Islam di masa modern ini dengan penuh hikmah dan juga suri tauladan bagi seluruh dunia, terkhusus di Korea Selatan.

Sebagai informasi, program ceramah Aa Azam di Korsel, dapat ditonton via live streaming di kanal YouTube nya: https://youtube.com/@azzaam_muttaqie.official

- Advertisement -

Berita Terkini